√ Gandeng IJFA, SMK Muhammadiyah Watukelir Buka Pelatihan Bahasa Jepang - Muhammadiyah Weru

Gandeng IJFA, SMK Muhammadiyah Watukelir Buka Pelatihan Bahasa Jepang

SMK Muhammadiyah Watukelir bertekad untuk selalu berinovasi dan terus bergerak maju dalam memajukan pendidikan di Kecamatan Weru. Salah satu inovasi tersebut adalah dengan dibukanya pelatihan bahasa jepang. Bekerja sama dengan IJFA (Indonesia Japan First Academy), SMK bergabung dalam komunitas pelatihan Bahasa Jepang “Nihon Club”.

Pembukaan kegiatan pelatihan bahasa jepang dilaksanakan pada hari Jumat, 9 Agustus 2024 di aula SMK Muhammadiyah Watukelir. Kegiatan dilakukan secara daring menggunakan zoom dan dihadiri oleh founder Nihon Club, guru pengajar dan sekolah-sekolah mitra termasuk SMK Muhammadiyah Watukelir.

Zoom
Zoom meeting pembukaan pelatihan bahasa jepang

Dalam sambutannya, founder Nihon Club Bapak Array mengatakan tujuan dibentuknya komunitas Nihon Club adalah agar siswa-siswi sekolah bisa dan mampu berbahasa jepang sehingga ketika sudah lulus nanti dapat bersaing dan bisa bekerja di Jepang. Beliau juga berharap siswa-siswi dapat mengikuti pelatihan dengan serius dan konsisten karena biasanya di tengah jalan akan muncul kebosanan-kebosanan.

Acara dilanjutkan dengan perkenalan guru pengajar (sense) yang akan melatih dan membimbing siswa. Guru pengajar didatangkan langsung dari Negara Jepang dan merupakan orang Jepang asli. Pada acara tersebut disampaikan pula teknis dan jadwal pelatihan.

Bahasa jepang
Banyak siswa yang berminat pelatihan bahasa jepang

Kegiatan pelatihan bahasa jepang ini disambut baik dan antusias oleh siswa-siswi SMK Muhammadiyah Watukelir, terbukti ada sekitar 40 siswa yang berminat mengikuti pelatihan.

Selain Bahasa Jepang, SMK Muhammadiyah Watukelir juga memberikan wadah pengembangan diri siswa-siswinya dalam berbagai bidang seperti futsal, badminton, bola voli, tapak suci, english conversation, bahasa jawa, tilawah, PMR dan lain sebagainya.

Reporter: Kusnia Arianto

Get notifications from this blog

Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.