Pelantikan dan Pengukuhan Kepala MI Muhammadiyah Sawahan oleh PDM Sukoharjo
Sabtu, 31 Agustus 2024 pukul 09.00 WIB hingga selesai, dilaksanakan pelantikan dan pengukuhan Kepala MI Muhammadiyah Sawahan yakni Ibu Unik Siti Zulaehah, S.Pd.I untuk periode 2024-2028.
Hadir pada acara ini mewakili Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo oleh Bapak Mahmudi, M.Pd, bersama Bapak Dr. Sri Lahir, M.Pd dan Bapak Muhtar dari Majelis Dikdasmen dan PNF.
Sementara dari PCM Weru hadir Bapak Sumardi, S.Pd.I, Bapak Sri Marjono, M.Pd, Bapak Hasan Azis, S.Pd.I. Kemudian dari Majelis Dikdasmen dan PNF Weru ada Bapak H. Danuri, M.Ag, Bapak Riyanto, SH, dan Bapak Haryono, S.Pd.I. Juga berkenan rawuh Ketua KKKMI Kecamatan Weru Bapak Dr. Karseno, M.Pd.
 |
| Pelantikan dan pengukuhan Kepala MIM Sawahan |
Selain itu, juga hadir beberapa Kepala Madrasah Ibtidaiyah di lingkungan sekitar. Termasuk Komite MI Muhammadiyah Sawahan Bapak Suharno beserta jajarannya. Lalu ada perwakilan orang tua siswa dan segenap guru MI Muhammadiyah Sawahan.
Acaranya dimulai dengan pembukaan. Lanjut pembacaan ayat suci Al Qur'an berupa hafalan Surat Al Kahfi ayat 1-10 oleh siswa kelas 2. Kemudian menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Sang Surya.
Sambutan dan ucapan selamat datang dari Ketua PCM Weru Bapak H. Sumardi, S.Pd.I. Pada kesempatan ini beliau mengatakan bahwa ketika kerja sama dan kekompakan dijaga dengan baik, maka akan bisa berjalan dengan baik juga.
Lanjut dengan pembacaan SK PDM Sukoharjo tentang pengangkatan Kepala MI Muhammadiyah Sawahan. Pengukuhan Kepala MI Muhammadiyah Sawahan oleh PDM Sukoharjo, Bapak Mahmudi, M.Pd.
Pembinaan dari Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Sukoharjo disampaikan oleh Bapak Dr. Sri Lahir, M.Pd. Beliau mengatakan bahwa dengan adanya pengukuhan maka statusnya berubah. Yang awalnya mengelola kelas sekarang mengelola madrasah, jadi tugasnya bertambah. Menjadi seorang manager yang harus bisa mengelola madrasah yang dipimpinnya.
Hal yang harus dilakukan seorang pemimpin adalah selalu berkoordinasi dengan segenap jajarannya, membuat program kerja dalam waktu 1 tahun, dan yang tak kalah penting adalah mencari siswa sebagai peserta didik.
 |
| Foto bersama sebagai simbol kerja sama yang solid |
Pemimpin di madrasah itu harus bisa mengelola SDM guru yang ada, mengelola keuangan dengan baik, kepemimpinan, kurikulum, tepat sasaran kerja sama. Sebagaimana kata Sawahan, tidak jauh dari kata sawah, yang akan menentramkan semua pihak, tempat bercocok tanam, dan hasilnya bisa dinikmati semua orang.
Pak Sri Lahir menggunakan istilah natas (melakukan program yang di rencanakan), nitis (tepat sasaran), dan netes ( menghasilkan perubahan). Mengerjakan apa yang ditulis dan menulis apa yang dikerjakan (tulis dan tilas). Keberhasilan seorang pimpinan utu apabila ada perubahan ke arah yang baik.
اِنْفِرُوْا خِفَافًا وَّثِقَالًا وَّجَاهِدُوْا بِاَمْوَالِكُمْ وَاَنْفُسِكُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِۗ ذٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ
Berangkatlah kamu (untuk berperang), baik dengan rasa ringan maupun dengan rasa berat, dan berjihadlah dengan harta dan jiwamu di jalan Allah. Yang demikian itu adalah lebih baik bagimu jika kamu mengetahui. (QS. At Taubah: 41)
Kontributor: Ibu Unik Siti Zulaehah, S.Pd.I
Get notifications from this blog
Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.