Kajian Aktual Pemahaman Bermuhammadiyah dalam Ideopolitor bagi Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Weru
Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPK-SDI) Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru menyelenggarakan kegiatan Kajian Aktual Pemahaman Bermuhammadiyah dalam Ideopolitor bagi Pimpinan Persyarikatan Muhammadiyah Cabang Weru.
Acara yang dilaksanakan pada hari Selasa, 9 Juli 2024 bakda Isya di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru ini, dipandu oleh Bapak Sunardi, M.Pd sebagai MC. Setelah mukadimah pembukaan, dilanjutkan dengan tilawah. Pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustaz Bambang Wahyudi, SE yang melantunkan Surat Ali Imran (3) ayat 102-110.
Sambutan dari PCM Weru sekaligus pengantar kajian disampaikan oleh Drs. H. Sumanta. Menurut beliau, warga persyarikatan bisa bekerja sama dengan siapa saja dalam kebaikan. Muhammadiyah tidak mengajarkan untuk mengaku paling benar atau paling sunah. Bahkan Muhammadiyah menghormati pemahaman-pemahaman lain yang berbeda.
Pemateri Kajian Aktual ini adalah Ustaz Dr. H. Syamsul Hidayat, MA dari PP Muhammadiyah. Beliau mengerucutkan materi menjadi Ideologi Gerakan Dakwah Muhammadiyah, sebagai bagian serial kajian kepemimpinan dan organisasi.
Ustaz Syamsul Hidayat sampaikan kajian aktual pemahaman kemuhammadiyahan |
Ustaz Syamsul mengatakan bahwa seluruh bangunan organisasi Muhammadiyah adalah gerakan dakwah. Sekolah, rumah sakit, koperasi, lembaga keuangan mikro, bank pembiayaan rakyat syariah, dan sebagainya, semua adalah gerakan dakwah. Bahkan termasuk kegiatan olahraga juga merupakan gerakan dakwah. Kegiatan dakwah atau kegiatan tabligh, pelaku-pelakunya disebut mubaligh.
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِۗوَاُولٰۤٮِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung. (QS Ali Imran : 104)
Desain gerakan Muhammadiyah adalah membentuk masyarakat Islam yang sebenar-benarnya dengan bersumber pada Al-Qur’an dan As-Sunah. Ini adalah visi besar yang dicapai dengan program pembinaan pribadi muslimin yang sebenar-benarnya, melibatkan ORTOM dan AUM.
Gerakan Muhammadiyah ingin menjadikan masyarakat yang baik, tidak harus menjadikannya sebagai anggota persyarikatan. Syukur bisa menjadi anggota Muhammadiyah yang baik, kader Muhammadiyah, bahkan mubaligh Muhammadiyah.
Ruh gerakan Muhammadiyah adalah ideologi. Ideologi adalah sistem keyakinan, cita-cita, dan perjuangan Muhammadiyah, yang mengandung unsur: (1) Paham Agama (Islam) dalam Muhammadiyah, (2) Hakikat Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam, dan (3) Misi dan Sistem Perjuangan Muhammadiyah.
Peserta kajian dari segenap unsur pimpinan ranting, majelis, dan lembaga |
Konsep Dasar Ideologi (Doktrin) Gerakan Muhammadiyah terumuskan dalam Muqaddimah Anggaran Dasar; Kepribadian Muhammadiyah; MKCH; Khittah Perjuangan; PHIWM; Zhawahirul Afkar al-Muhammadiyah ‘Abr Qarn Min Zaman (Pernyataan Pikiran Satu Abad Muhammadiyah), Negara Pancasila: Dar al-’Ahdi wa al-Syahadah, dan Risalah Islam Berkemajuan.
Langkah-langkah strategis menuju individu berkarakter uswah hasanah adalah dengan sadar atas kesalahan diri dengan taubat dan kesalehan, kiprah dalam keumatan, dawam dalam ketaatan beribadah disertai dengan khusyu’, cenderung hati untuk menjauh dari kebatilan dan mendekati ajaran agama yang haq, tidak musyrik, dan syukur nikmat.
Banyak hal disampaikan oleh Ustaz Syamsul Hidayat terkait pemahaman bermuhammadiyah. Penyampaian dilanjutkan dengan sesi tanya-jawab sehingga lebih menguatkan pemahaman akan materi yang telah disampaikan.
Dengan kajian ini semoga bisa mengantisipasi masalah dan tantangan ideologi yang ada selama ini. Meminimalisasi anggota yang lemah pemahaman tentang Islam sesuai paham Muhammadiyah dan lemah pemahaman tentang Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam.
Kajian aktual seperti ini sebagai ikhtiar mencegah masuknya paham/ideologi lain. Atau anggota yang berada dalam persyarikatan tetapi tidak berkomitmen pada Muhammadiyah bahkan memperjuangkan paham/gerakan lain. Akhirnya, semoga Muhammadiyah kian mencerahkan semesta.
Get notifications from this blog
Alhamdulillaah... mencerahkan
BalasHapus