Putaran Kedua, Tim V Tarling PCM Weru Silaturahmi ke Masjid Al Mubarok Pondong, Ranting Karakan
Tim V Tarling PCM Weru pada putaran kedua, tepatnya pada hari Selasa, 26 Maret 2024, bertugas untuk silaturahmi melalui program tarawih keliling ke Pimpinan Ranting Muhammadiyah Karakan.
Tim V Tarling PCM Weru |
Tim disambut dengan acara ifthar bersama di rumah Bapak Eko Sutarno. Beliau selaku pengurus takmir masjid dan anggota PRM Karakan. Kajian pada ifthar kali ini disampaikan oleh Ustaz Muhammad Anshori Amirudin, S.Ag.
Kajian sebelum ifthar |
Pelaksanaan Salat Isya, Tarawih, dan Witir di Masjid Al Mubarok Pondong berjalan dengan lancar diimami oleh Ustaz Najib Zaman, SH. Selesai salat, acara pun dimulai dengan sambutan dari perwakilan PRM Karakan.
Bapak Eko Sutarno mewakili ranting Karakan sekaligus takmir dan jemaah Masjid Al Mubarok Pondong mengucapkan selamat datang kepada rombongan tarling dari PCM Weru yang dipimpin oleh Bapak Ahmad Sarwiji Majid.
Beliau menyampaikan bahwa masjid yang penuh warna, ada NU ada Muhammadiyah, tapi mengutamakan ukhuwah Islamiyah. Jemaahnya tidak banyak, tapi semoga selalu dalam istikamah dalam memakmurkan masjid ini.
Ketua Tim V Bapak Ahmad Sarwiji Majid menyampaikan tentang kegiatan tarawih keliling yang dilaksanakan oleh PCM Weru ke segenap ranting. Terbagi 6 tim dalam 2 putaran mengunjungi 12 ranting, dan 1 tim khusus ke ranting Alasombo yang terhitung baru terbentuk.
Pak Sarwiji lantas memperkenalkan anggota tim yang hadir selain beliau sendiri, ada Ustaz Najib Zaman, SH, Bapak Sunardi, M.Pd, Bapak Arif Handoko, Bapak Bandono Hanafi, S.Pdi.I, Bapak Muhammad Anshori Amirudin, S.Ag, Bapak Eko Sutarno, Bapak H. Sutrisno, S.Pd, Bapak Widayat, S.Pd, Bapak H. Suwarto Abdul Latif, Bapak Wakhid Syamsudin, dan Bapak Mahfudz Alifudin, S.Pd.
Pak Sarwiji mengapresiasi keberagaman Islam di masyarakat Pondong. Beliau mengingatkan bahwa NU dan Muhammadiyah itu seperti kakak-beradik, jadi tak perlu saling klaim banyak mana pendukungnya.
Pak Sarwiji mengatakan bahwa Allah tidak melihat baju kita, tapi melihat takwa kita kepada-Nya. Beliau menegaskan bahwa persyarikatan Muhammadiyah bergerak dakwah dengan amar makruf nahi munkar.
Dalam rangka menopang dakwah dan menegakkan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya, maka Muhammadiyah mendirikan AUM baik pendidikan maupun ekonomi, dan lainnya.
Selanjutnya, tim menyerahkan oleh-oleh untuk Masjid Al Mubarok Pondong berupa kitab suci Al-Qur’an, buku HPT, dan Tanya Jawab Islam terbitan Majelis Tarjih dan Tajdid Muhammadiyah. Semoga bisa menjadi bahan belajar bersama.
Rangkaian kegiatan tarling di Masjid Al Mubarok Pondong |
Kultum disampaikan oleh Bapak Sunardi, M.Pd yang menyampaikan ciri generasi Islam yang salafus shalih agar kita bisa bercermin apakah sudah termasuk kriteria seperti yang dicontohkan para sahabat dan tabiin.
Kegiatan tarling berakhir dengan selesainya kultum yang disampaikan Bapak Sunardi tersebut. Doa kafaratul majelis diucapkan bersama seiring dengan turunnya hujan yang cukup deras, sehingga sebagian besar tim pulang mengenakan mantol.
Get notifications from this blog
Benar banget pak, Ikhuwah Islamiyah itu penting. Mau NU atau Muhammadiyah yang peting kita umat Islam tetap solid ya
BalasHapussosok yang masuk dalam kursi PCM ini mereka nampak loyal-loyal, dan perjuangannya tidak setengah-setengah. Di acara tarling, silaturahim semakin erat dan tentunya di dalamnya membahasa bagaimana ke depan, itu yang khas
BalasHapus