Giat Fogging KOKAM Weru, Relawan Grogol, dan Relawan Weru bersama Puskesmas Weru di Dukuh Kalimider Cegah KLB Demam Berdarah

MPI PCM Weru on Jumat, Februari 23, 2024

Bermunculan kasus penyakit demam berdarah dengue (DBD) di wilayah Dukuh Kalimider, Desa Tegalsari, Kecamatan Weru, membuat resah warga. Dalam rangka mencegah terjadinya KLB DBD lebih lanjut, warga mengajukan pengasapan atau fogging agar bisa terbebas dari ancaman wabah tersebut.

Pelaksanaan fogging pada hari Jumat, 23 Februari 2024 pagi, oleh Puskesmas Weru bekerja sama dengan teman-teman Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Weru, Relawan Grogol dan Relawan Weru.

Persiapan fogging di Dukuh Kalimider

Sebelum dilaksanakan fogging, masyarakat Dukuh Kalimider RT 04 RW 02 Desa Tegalsari telah melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di lingkungan rumah masing-masing, pada hari Kamis, 22 Februari 2024.

Adapun sasaran pengasapan pagi ini adalah saluran air, taman, rumah warga dan tempat-tempat lain yang diduga menjadi tempat berkembang-biaknya nyamuk aedes aegypti yang merupakan jenis nyamuk kosmopolitan pembawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.

Dengan merebaknya demam berdarah di musim pancaroba maka KOKAM Weru bersama Relawan Grogol dan Relawan Weru bersinergi untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat, berupa pengasapan seperti yang dilaksanakan di Dukuh Kalimider ini.

Adapun dalam kegiatan fogging ini, bahan yang dipakai adalah insektisida, solar dan pertalite. Sementara peralatan yang digunakan adalah mesin fogging, gelas ukur, ember, pengaduk dan corong. Petugas dan relawan mengenakan baju kerja, masker, helm safety, sepatu bot, dan sarung tangan.

Giat sosial untuk kesehatan masyarakat ini sebagai bentuk layanan bagi masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan Weru. Terutama bagi dukuh yang terkena wabah DBD, bisa mengajukan fogging kepada tim relawan.

Fogging untuk membasmi nyamuk pembawa DBD

Masyarakat yang ingin mengajukan fogging ke KOKAM Weru, Relawan Grogol dan Relawan Weru, menurut Bapak Kadir Sagiman selaku koordinator, harus memperhatikan dan menerima SOP (standar operasional prosedur) yang telah di susun oleh tim relawan.

Adapun SOP yang telah disusun oleh KOKAM Weru, Relawan Grogol dan Relawan Weru, terkait pengajuan pengasapan sarang nyamuk adalah sebagai berikut ini.

Pengurus RT sudah melakukan musyawarah bersama warga dan memastikan bahwa tidak ada yang menolak dilakukan fogging
Warga sebelumnya telah melakukan PSN di wilayahnya
Ketua RT dan Kepala Desa setempat sudah mengizinkan pelaksanaan fogging
Ketua RT mengajukan surat permohonan fogging
Relawan melakukan survei lokasi untuk memastikan bahwa tidak ada gerumbul semak belukar atau tumbuhan liar di pekarangan kosong
Pelaksanaan fogging jam 06.00 - 08.00 WIB, apabila belum selesai dilanjut hari berikutnya
Fogging dilaksanakan di dalam dan di luar rumah, sebelum di-fogging bahan makanan dan alat makan ditutup dengan plastik, pintu utama dibuka
Relawan menyiapkan obat fogging, pihak RT menyiapkan solar dan pertalite yang dibutuhkan
Fogging ini tidak ditarik biaya sama sekali
Tidak melayani fogging perseorangan