PCM Weru Terima Kunjungan PCM Laweyan untuk Studi Tiru Perintisan Ponpes Atmo Wahjono dan Ponpes Sangen
Selasa, 2 Januari 2024, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru menerima kunjungan dari Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Laweyan Surakarta. Tamu yang datang sekira pukul 10.00 WIB ini diterima di Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalisige Weru.
Turut hadir menyambut para tamu, Pembina PPTQ Atmo Wahjono Bapak Basuki, Pimpinan Harian PCM Weru, Majelis Dikdasmen PCM Weru, Mudir PPM Sangen, Mudir PPTQ Atmo Wahjono beserta segenap Asatiz PPTQ Atmo Wahjono.
Selain itu, turut hadir juga Kepala SMP Muhammadiyah Watukelir, Kepala SMK Muhammadiyah Watukelir, Kepala SMA Muhammadiyah Watukelir, dan SMP Muhammadiyah Grogol.
Para tokoh Muhammadiyah Weru menerima tamu PCM Laweyan |
Tamu yang datang dipimpin langsung oleh Ketua PCM Laweyan Bapak H. Aji Syaikurrahman, bersama jajaran pimpinan PCM Laweyan. Dan yang istimewa, hadir dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Bapak Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum., P.Ka.
Secara umum, acara diawali pembukaan, lanjut tilawah oleh santriwati PPTQ Atmo Wahjono atas nama Fatikha Syarifina Wibowo. Kemudian menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, Mars Sang Surya, dan Mars PPTQ Atmo Wahjono oleh Atwah Choir Group. Setelah itu, sambutan-sambutan dari Ketua PCM Weru dan Ketua PCM Laweyan.
Acara selanjutnya pemaparan tentang PPTQ Atmo Wahjono oleh Ustaz Muhammad Ilham, S.Ag dan PPM Sangen oleh Ustaz Muhammad Saifudin, Lc, M.Ag. Dilanjutkan dialog dan survei melihat langsung ke pondok pesantren kebanggaan PCM Weru tersebut.
Pemaparan pesantren oleh Mudir |
Ketua PCM Weru Bapak H. Sumardi, S.Pd.I dalam sambutan, selain mengucapkan selamat datang juga menyampaikan beberapa poin terkait semakin berkembangnya AUM Pondok Pesantren Muhammadiyah Weru yang dirintis dari nol.
Ketua PCM Laweyan Bapak H. Aji Syaikurrahman menyatakan hendak mendirikan pesantren di PCM Laweyan. Begitu terdengar info ada pondok pesantren Muhammadiyah di Weru yang bagus, beliau dan rombongan pun berkunjung untuk belajar bagaimana merintisnya.
Meski kedua pesantren ini berada di pelosok desa yang jauh dari kota, menurut Ketua PCM Laweyan, emas tetaplah emas meski di manapun berada. Beliau berharap bisa belajar banyak dari PCM Weru dalam hal ini.
Bapak Drs. H. Ahmad Dahlan Rais, M.Hum., P.Ka juga mengapresiasi kemajuan Muhammadiyah di Weru ini. Menurut beliau, Islam berkemajuan justru ditemukan di Weru. Ciri masyarakat maju adalah bersih. Maju itu ditempuh dengan kejujuran, kepercayaan, dan ikhlas.
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَقُولُوا۟ قَوْلًا سَدِيدًا
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.” (QS. Al-Ahzab 33: Ayat 70)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
“Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan bersamalah kamu dengan orang-orang yang benar.” (QS. At Taubah 9: Ayat 119)
Bapak Ahmad Dahlan Rais apresiasi kemajuan Muhammadiyah Weru |
“Kejujuran menumbuhkan kepercayaan, dan kepercayaan akan mempermudah setiap urusan,” kata Pak Ahmad Dahlan Rais. “Kepercayaan muncul, modal sosial. Pegang kepercayaan sebaik-baiknya.” Beliau menyontohkan, Asia Timur lebih maju dari Asia lainnya, karena punya modal sosial.
Foto bersama sebelum berpisah |
Maju ditempuh dengan keikhlasan, itulah yang akan membawa ketenangan. Semangat dan keberhasilan PCM Weru, pantas jadi teladan bagi PCM lainnya. Khususnya bagi PCM Laweyan yang hari ini berkunjung ke Weru.
Kontributor: Ustaz M. Saifudin, Lc., M.Ag
Get notifications from this blog
Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.