Pengukuhan PCM dan PCA Weru Periode Muktamar 48 Masa Jabatan 2022-2027
Sabtu, 21 Oktober 2023 atau bertepatan dengan 6 Rabiulakhir 1445 H, diselenggarakan pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Weru, hasil Musycab periode muktamar ke-48.
Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru, di Dukuh Kalisige, Desa Karakan, Kecamatan Weru. Pendukung acara pembukaan dari pelantunan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga Mars Muhammadiyah dan Mars Aisyiyah oleh para santri putri PPTQ Atmo Wahjono.
Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru, di Dukuh Kalisige, Desa Karakan, Kecamatan Weru. Pendukung acara pembukaan dari pelantunan ayat suci Al-Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya, hingga Mars Muhammadiyah dan Mars Aisyiyah oleh para santri putri PPTQ Atmo Wahjono.
Pengukuhan PCM dan PCA Weru |
Pengukuhan PCM Weru yang diketuai oleh Pak H. Sumardi, S.Pd.I dan PCA Weru dengan ketua Bu Unik Siti Zulaehah, S.Pd.I secara resmi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan Pimpinan Daerah Aisyiyah Sukoharjo. Dilanjutkan pemberian ucapan selamat oleh tamu undangan VIP.
Selanjutnya pengukuhan pimpinan majelis dan lembaga PCM Weru oleh Ketua PCM Pak H. Sumardi, S.Pd.I. Surat keputusan dibacakan oleh sekretaris PCM Pak Drs. H. Sagiyo.
Selanjutnya pengukuhan pimpinan majelis dan lembaga PCM Weru oleh Ketua PCM Pak H. Sumardi, S.Pd.I. Surat keputusan dibacakan oleh sekretaris PCM Pak Drs. H. Sagiyo.
Santri PPTQ Atmo Wahjono mendukung terlaksananya acara |
Sambutan Camat Weru Pak Pandiyanto, ST, MM, beliau berharap agar seluruh unsur PCM dan PCA Weru beserta seluruh majelis dan lembaga yang dikukuhkan dapat melaksanakan amanah dengan sebaiknya. Mampu menjadikan Muhammadiyah lebih baik lagi, terutama dalam bidang pendidikan dan pembinaan umat serta bidang sosial lainnya.
Camat Weru juga mengajak bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan serta kerukunan dan soliditas. Bersinergi menjadikan masyarakat Weru menjadi masyarakat baldatun thayibatun wa rabbun ghafur.
Pada sambutan selanjutnya, Ketua PCM Weru mewakili kesembilan pimpinan terpilih memohon doa restu para hadirin agar dibimbing Allah dalam melaksanakan amanah. Mengajak seluruh keluarga besar Muhammadiyah Weru dari cabang dan ranting. Bersinergi dalam bergerak di persyarikatan.
Sambutan ketiga, dari Pimpinan Daerah Aisyiyah Sukoharjo, yang mengingatkan pesan Ketua PP Muhammadiyah Pak Haidar Nasir agar pimpinan di Muhammadiyah harus mengisi dirinya dengan rasa ikhlas, sabar, dan istikamah.
Para pembicara dalam acara pengukuhan PCM dan PCA Weru |
Beliau menyampaikan informasi telah dibukanya Kajian Tarjih Fiqih Wanita diasuh Ustaz Sholahudin Sirizar setiap hari Ahad ke-4 jam 8 sampai sebelum Zuhur di Masjid Saba'. Semoga Aisyiyah Weru eksis, dimudahkan urusan dan adem ayem.
Sambutan terakhir oleh Ketua PDM Sukoharjo Pak Djumari, S.Ag, Ms.I. sekaligus menyampaikan tausiah. Beliau menyampaikan bahwa menjadi pimpinan di Muhammadiyah itu tidak ada gajinya, maka harus berlandaskan keikhlasan karena Allah. Kebaikan kita akan menjadi investasi amal saleh di akhirat.
Menurut Pak Djumari, Muhammadiyah sejauh ini semakin menyinari bumi negeri ini mengusir kabut hitam. Kabut hitam itu adalah kesyirikan dan kebodohan. Gerakan Muhammadiyah untuk menggugah kaum muslimin tinggalkan peraduan.
Pak Djumari menyerukan warga Muhammadiyah agar gemar membaca buku selain rutin membaca Al-Qur’an. Buku adalah sumber ilmu pengetahuan. Menjadi sarana belajar, karena belajar itu dari lahir sampai mati.
Hendaklah kita senang mencari ilmu untuk mengupgrade pengetahuan. Apalagi para dai Muhammadiyah, ketika mengisi Salat Jumat pastikan materinya yang kekinian dan tidak membosankan.
Berakhirnya tausiah dari Pak Djumari menandai selesainya acara pengukuhan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Weru, hasil Musycab periode muktamar ke-48 masa jabatan 2022-2027.
Get notifications from this blog
Silakan berkomentar dengan sopan sebagai ajang silaturahmi sesama kita.