Muhammadiyah Weru

Berdayakan Ibu-Ibu Aisyiyah, PCA Weru Gelar Pelatihan Pembuatan Aneka Buket

Berdayakan Ibu-Ibu Aisyiyah, PCA Weru Gelar Pelatihan Pembuatan Aneka Buket

Siang yang mendung di wilayah Weru tidak menyurutkan semangat ibu-ibu Aisyiyah untuk menimba ilmu. Bertempat di pendapa Gedung Dakwah Muhammadiyah Kalisige, Majelis Tabligh dan Ketarjihan (MTK) bersinergi dengan Majelis Ekonomi menyelenggarakan Pelatihan Kerajinan Aneka Buket dan Sosialisasi Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah (GLHA).

Acara yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 16 November 2024 ini dipandu oleh Bunda Ika Lestari, S.Pd dan Bunda Tutik Heni, R., S.E. Diikuti sebanyak 55 peserta, yang merupakan utusan dari masing-masing lembaga PCA dan utusan dari PRA, yang mengikuti kegiatan ini dengan penuh antusias.

Buket adalah sekumpulan bunga, makanan kecil, atau bahkan uang yang dirangkai dengan cantik untuk dijadikan hadiah, cinderamata, atau kenang-kenangan. Saat ini, banyak momen kebahagiaan yang menggunakan buket, seperti acara wisuda, Hari Kartini, Hari Guru, dan sebagainya.

Melalui pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu Aisyiyah Weru memiliki keterampilan sekaligus dapat menyalurkan hobi berkreasi dan berinovasi. Bahkan, mereka juga berpotensi memperoleh pendapatan dari pesanan pembuatan buket. “Akan sangat menyenangkan apabila memiliki hobi yang dibayar,” ujar Bunda Ika Lestari, S.Pd., narasumber pelatihan siang ini.

Pembuatan buket
Proses pembuatan buket

Pada kesempatan ini, disampaikan pula sosialisasi mengenai GLHA (Gerakan Lumbung Hidup Aisyiyah). Majelis Ekonomi mengumumkan dua lomba bertema ketahanan pangan yang akan diikuti oleh setiap PRA se-Kecamatan Weru:

Pertama, lomba masak kreasi olahan bahan tradisional. Menciptakan makanan berbahan dasar tradisional menjadi makanan kering yang tahan hingga empat bulan, sehingga bernilai ekonomis dan diminati masyarakat.

Kedua, lomba integrasi farming. Mengelola pekarangan rumah dengan memadukan tanaman pangan atau sayur-mayur, ternak (unggas atau hewan berkaki empat), dan ikan. Diharapkan warga Aisyiyah mampu mandiri memenuhi kebutuhan dapur sehari-hari melalui hasil kebun sendiri.

Membuat buket
Bahagianya berhasil membuat buket

Di akhir acara, ibu-ibu Aisyiyah tampak sumringah karena berhasil membuat aneka buket yang cantik dan siap menerima pesanan. Dengan adanya peringatan Hari Guru Nasional yang akan datang, diharapkan banyak pesanan buket untuk kenang-kenangan bagi para guru di sekolah.

Semoga ilmu yang diterima hari ini bermanfaat dan membawa berkah. Bisa menjadi inspirasi para ibu Aisyiyah dalam rangka menyalurkan kreativitas yang berpotensi menjadi penghasilan. Aamiin.

Reporter: Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P.
PCM Weru Instruksikan Sekolah Muhammadiyah Laksanakan Upacara Milad Ke-112 Muhammadiyah

PCM Weru Instruksikan Sekolah Muhammadiyah Laksanakan Upacara Milad Ke-112 Muhammadiyah

Dalam rangka memperingati Milad ke-112 Muhammadiyah yang jatuh pada 18 November, Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru mengimbau kepada seluruh Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di Cabang Weru untuk melaksanakan upacara sesuai edaran dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Sukoharjo.

Edaran tersebut, sebagaimana tertuang dalam surat resmi bernomor 585/III.O/A/2024 tertanggal 13 November 2024, menginstruksikan pelaksanaan upacara pada hari Senin, 18 November 2024, mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai. Lokasi upacara disesuaikan dengan sekolah atau madrasah Muhammadiyah masing-masing.

Dalam surat edaran tersebut, dijelaskan beberapa ketentuan pelaksanaan upacara, di antaranya, bahwa peserta upacara adalah seluruh guru, karyawan, dan siswa dari masing-masing AUM. Guru dan karyawan diharapkan mengenakan seragam resmi Muhammadiyah. Siswa memakai seragam sekolah sesuai jadwal hari tersebut.

Milad Muhammadiyah 112
Milad Muhammadiyah ke-112

Susunan acara mengikuti format upacara rutin sekolah, dengan tambahan lagu Hymne Sang Surya sebelum penyampaian amanat pembina upacara. Pembina upacara menyampaikan amanat menyesuaikan tema Milad Muhammadiyah ke-112 yakni “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”.

PCM Weru berharap momentum Milad Muhammadiyah tahun ini menjadi pengingat perjuangan organisasi dalam membangun bangsa. Dengan tema besar yang diusung oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, seluruh warga Muhammadiyah diajak merefleksikan nilai-nilai keislaman dalam menghadirkan kemakmuran.

Dengan upacara ini diharapkan bisa mengingatkan pentingnya kedisiplinan dan kekompakan sekaligus sebagai wujud syukur atas perjalanan panjang Muhammadiyah selama lebih dari satu abad dalam kiprahnya membangun negeri.

Melalui pelaksanaan upacara ini, harapannya bisa meneguhkan kembali semangat perjuangan Muhammadiyah, khususnya di bidang pendidikan. PCM Weru mengajak segenap warga Muhammadiyah turut menyukseskan Milad Ke-112 ini dengan penuh khidmat.

Upacara Milad ke-112 Muhammadiyah menjadi sarana penguatan ukhuwah serta menanamkan rasa cinta terhadap Muhammadiyah di kalangan guru, karyawan, dan siswa. Lebih jauh lagi, agar generasi muda Muhammadiyah bisa terus melanjutkan cita-cita organisasi untuk membawa perubahan positif di masyarakat.

Mari jadikan peringatan Milad Muhammadiyah sebagai momentum untuk merekatkan persatuan, meningkatkan kualitas pendidikan, dan memperkuat komitmen berkemajuan. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan penuh makna di seluruh AUM Muhammadiyah Weru.
Inovasi dan Pengembangan Pendidikan SMP Muhammadiyah Watukelir Program Khusus IT dan Tahfidzul Qur’an

Inovasi dan Pengembangan Pendidikan SMP Muhammadiyah Watukelir Program Khusus IT dan Tahfidzul Qur’an

Oleh: Bapak Hasan Azis, S.Pd.I
Kepala SMP Muhammadiyah Watukelir

SMP Muhammadiyah Watukelir telah meluncurkan program inovatif yang menggabungkan pendidikan teknologi informasi (IT) dan tahfidzul Qur’an. Program ini bertujuan untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga memiliki pemahaman dan penghayatan yang mendalam terhadap ajaran agama.

SMP Muh Watukelir
Inovasi SMP Muhammadiyah Watukelir dengan kerja sama pendidikan

Dengan perkembangan teknologi yang pesat, lembaga pendidikan ini menyadari pentingnya mempersiapkan siswa agar mampu bersaing di era digital tanpa melupakan nilai-nilai spiritual. Perpaduan yang sangat relevan.

SMP Muhammadiyah Watukelir sangat menyadari pentingnya inovasi dan pengembangan pendidikan untuk menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.

Dalam rangka mewujudkan program ini, SMP Muhammadiyah Watukelir telah menyediakan fasilitas belajar yang memadai, seperti ruang kelas yang nyaman dilengkapi pendingin ruangan (AC) juga layar TV Led, dan laptop.

Pendidikan IT
Pendidikan IT di SMP Muhammadiyah Watukelir

Ruang komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunak terbaru, serta akses internet yang cepat. Siswa tidak hanya diajarkan keterampilan dasar IT, tetapi juga dibekali pengetahuan tentang pemrograman, desain grafis, dan keamanan siber.

Selain itu, kurikulum tahfidzul Qur’an dirancang dengan metode yang menarik, termasuk pengajaran melalui multimedia, sehingga proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan menyenangkan.

SMP Muhammadiyah Watukelir
Tahfidzul Qur'an di SMP Muhammadiyah Watukelir

Program ini juga melibatkan tenaga pengajar yang berkompeten di bidang masing-masing. Para guru IT merupakan profesional yang memiliki pengalaman di industri teknologi, sedangkan pengajar tahfidzul Qur’an adalah ustaz dan ustazah yang berpengalaman dan bersertifikat.

Kolaborasi antara dua bidang ini diharapkan dapat menciptakan atmosfer belajar yang harmonis, di mana siswa dapat belajar dan mengembangkan potensi mereka secara optimal.

Program lain yang kami kembangkan adalah “Kegiatan Ekstrakurikuler Berbasis Karakter”. Di SMP Muhammadiyah Watukelir, kami meyakini bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada akademik, tetapi juga mencakup pengembangan karakter.

SMP Muhammadiyah Watukelir
Tapak Suci di SMP Muhammadiyah Watukelir

Melalui berbagai ekstrakurikuler seperti Hizbul Wathan, Tapak Suci, Seni dan Olahraga, seperti sepak bola, bola voly, bulu tangkis, juga kesenian seperti karawitan dan seni tari, kami berupaya membentuk siswa menjadi individu yang berkarakter kuat, disiplin, dan memiliki kepedulian sosial.

Kami melibatkan orang tua dan masyarakat dalam kegiatan ini untuk menciptakan sinergi yang positif dalam membentuk generasi yang berkualitas.

Pihak sekolah juga mengadakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang mendukung program ini, seperti lomba-lomba tahfidzul Qur’an dan kompetisi IT. Kegiatan tersebut tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa, tetapi juga membangun karakter dan menumbuhkan rasa percaya diri.

Dengan demikian, SMP Muhammadiyah Watukelir berkomitmen untuk menciptakan lingkungan belajar yang holistik, di mana siswa dapat tumbuh menjadi individu yang berprestasi dan berakhlak mulia.

Inovasi pendidikan yang dihadirkan SMP Muhammadiyah Watukelir ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi lembaga pendidikan lainnya dalam mengintegrasikan teknologi dan nilai-nilai agama. Dengan demikian, generasi muda tidak hanya akan siap menghadapi tantangan zaman, tetapi juga mampu menjaga dan meneruskan warisan budaya serta agama mereka.

Program ini merupakan langkah nyata dalam menciptakan siswa yang unggul dalam ilmu pengetahuan dan iman, yang siap berkontribusi positif bagi masyarakat.

SMP Muhammadiyah Watukelir
Ekskul olahraga di SMP Muhammadiyah Watukelir

Dengan berbagai inovasi dan pengembangan program ini, kami berharap SMP Muhammadiyah Watukelir dapat menjadi sekolah yang tidak hanya menghasilkan lulusan yang berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki karakter dan keterampilan yang siap bersaing di dunia yang semakin kompleks.

Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan beradaptasi, sehingga pendidikan yang kami berikan dapat memenuhi harapan masyarakat dan menjawab tantangan masa depan.
Inovasi MI Muhammadiyah Sawahan  dalam Pendidikan Berbasis Teknologi dan Al-Qur’an

Inovasi MI Muhammadiyah Sawahan dalam Pendidikan Berbasis Teknologi dan Al-Qur’an

Oleh: Ibu Unik Siti Zulaehah, S.Pd.I
Kepala MI Muhammadiyah Sawahan
 
MI Muhammadiyah Sawahan terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak generasi unggul melalui berbagai inovasi yang selaras dengan visi besarnya: Terwujudnya lulusan madrasah yang unggul, cerdas, dan berakhlak mulia terpadu dengan ilmu Teknologi dan Al-Qur’an.

Sejalan dengan perubahan zaman dan tantangan global, madrasah ini mengedepankan pendekatan pendidikan yang tidak hanya berfokus pada aspek akademik, tetapi juga memadukan nilai-nilai agama, teknologi, dan pengembangan karakter. 
 

Inovasi Penggunaan Seragam Rompi

 
Salah satu inovasi yang menarik perhatian adalah penerapan seragam rompi bagi siswa MI Muhammadiyah Sawahan yang dipakai setiap hari dari hari Senin sampai Sabtu. Pemakaian seragam rompi ini bukan hanya sekadar penanda identitas, tetapi juga menjadi simbol modernitas dan kedisiplinan yang ingin ditanamkan dalam keseharian siswa.

MIM Sawahan
Seragam sebelum penggunaan rompi

Seragam rompi memberikan kesan rapi dan profesional, serta menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan sebagai bagian dari komunitas madrasah yang inovatif dan berorientasi pada masa depan. 

Seragam Rompi
Inovasi penggunaan rompi MIM Sawahan
 
Rompi ini menjadi ciri khas yang menggambarkan bahwa siswa MI Muhammadiyah Sawahan dibekali dengan kecerdasan intelektual, emosional, serta spiritual. Ini sejalan dengan visi madrasah untuk mencetak generasi yang unggul secara akademik sekaligus berakhlak mulia. 
 

Program Tahfidzul Qur’an

 
Sebagai madrasah yang berbasis Islam, MI Muhammadiyah Sawahan juga mengutamakan pendidikan Al-Qur’an melalui program Tahfidzul Qur’an. Dalam pelaksanaan Tahfidzul Qur’an, MI Muhammadiyah Sawahan bekerjasama dengan Pondok Pesantren Atmo Wahjono yang masih terletak di satu desa.

MIM Sawahan
Program tahfidz Qur'an MIM Sawahan

Program ini menjadi bagian penting dalam membentuk karakter siswa yang religius dan memiliki pemahaman mendalam terhadap ajaran agama. Program ini diharapkan bisa mendorong siswa untuk menghafal Al-Qur’an secara baik, dengan bimbingan selain bapak/ibu guru juga dari ustazah Pondok Pesantren Atmo Wahjono.
 
Kegiatan tahfidz ini tidak hanya dilakukan di kelas, tetapi juga diintegrasikan dalam kehidupan sehari-hari siswa di madrasah. Dengan demikian, Al-Qur’an menjadi pedoman hidup yang mengakar dalam keseharian mereka, membantu membentuk pribadi yang berakhlak mulia, sebagaimana misi madrasah untuk mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. 
 

Penerapan Ilmu Teknologi dalam Pendidikan 

 
MI Muhammadiyah Sawahan menyadari pentingnya menguasai teknologi di era digital ini. Oleh karena itu, madrasah ini terus berinovasi dalam penerapan ilmu teknologi ke dalam proses pembelajaran. Pembelajaran berbasis teknologi ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa menghadapi tantangan dunia yang semakin canggih dan dinamis.

Teknologi pendidikan
Penggunaan teknologi dalam pendidikan
 
Melalui perangkat teknologi yang tersedia yaitu beberapa laptop yang dipunyai, siswa dikenalkan pada keterampilan dasar teknologi sejak dini. Selain itu, para guru juga diberikan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi mereka dalam menggunakan teknologi dalam pengajaran, sehingga proses belajar-mengajar menjadi lebih interaktif, kreatif, dan relevan dengan perkembangan zaman. 
 

Misi dalam Mengembangkan Profil Pelajar Pancasila 


Dalam mendukung visi besar madrasah, MI Muhammadiyah Sawahan juga aktif mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dengan tujuan membentuk Profil Pelajar Pancasila. Walaupun untuk tahun ini belum semua kelas menerapkan Kurikulum Merdeka.

Kurikulum ini menekankan pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, keterampilan komunikasi, serta kolaborasi siswa. Melalui pendekatan ini, madrasah berusaha untuk mengembangkan siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi, kemampuan interaksi yang baik, dan jiwa yang mandiri. 
 
Program-program yang dirancang berdasarkan Kurikulum Merdeka ini membantu siswa mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan sistematis, sesuai dengan misi madrasah untuk mengembangkan kemampuan dasar siswa dalam berpikir kritis dan terampil berinteraksi.

Selain itu, penerapan pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) memberikan ruang bagi siswa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam memecahkan masalah nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. 
 

Kesimpulan

 
Dengan inovasi-inovasi yang telah diterapkan, seperti seragam rompi, program tahfidzul Qur’an, dan penerapan ilmu teknologi, MI Muhammadiyah Sawahan berupaya mencetak generasi yang tidak hanya unggul dalam prestasi akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia serta keterampilan yang relevan untuk menghadapi tantangan zaman.

Sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai-nilai Al-Qur’an menjadikan lulusan madrasah ini siap menjadi individu yang cerdas, berakhlak, dan berkontribusi bagi masyarakat. 
 
Madrasah ini terus berkomitmen untuk menjalankan visi dan misinya, menjadikan setiap lulusan mampu mengamalkan Al-Qur’an dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari, serta berperan aktif dalam membangun bangsa dengan nilai-nilai Pancasila yang kuat.
Pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 3 Watukelir Periode 2024/2025

Pelantikan Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 3 Watukelir Periode 2024/2025

SMA Muhammadiyah 3 Watukelir (Muhtiwa) menyelenggarakan pelantikan kepengurusan baru Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) periode 2024/2025 pada Jumat, 8 November 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman sekolah pada pukul 07.30 WIB hingga selesai, dihadiri oleh seluruh siswa, dewan guru, kepala sekolah, serta tiga perwakilan dari Pimpinan Cabang IPM Weru.

Acara dimulai dengan laporan dari pimpinan regu utama kepada pembina, kemudian dilanjutkan dengan prosesi pelantikan dan simbolis penyerahan jas IPM, panji-panji IPM, serta penancapan belati melati sebagai simbol kesiapan para Ipmawan dan Ipmawati SMA Muhtiwa dalam menjalankan tugas organisasi.

Setelah itu, Janji Pelajar Muhammadiyah dibacakan dengan penuh khidmat, diikuti oleh prakata dari Ketua IPM periode sebelumnya, Ipmawati Aulia Sifa, dan Ketua IPM periode 2024/2025, Ipmawan Rafli Ahmad. Kemudian, sambutan diberikan oleh pengurus Pimpinan Cabang IPM Weru, Ipmawan Wildan Muttaqin R.

Pelantikan
Pelantikan PR IPM SMA Muhtiwa

Pada sambutannya, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 3 Watukelir, Bapak H. Luqman Alfattah, S.Pd.I., M.Si., mengutip ayat dari Surat Al-Fath ayat 10, yang menyampaikan pesan penting mengenai tanggung jawab dan komitmen. Beliau menegaskan bahwa pelantikan ini bukan hanya seremonial, melainkan juga momen untuk meneguhkan janji dan amanah yang akan diemban oleh para pengurus baru.

Pelantikan PR IPM kali ini terasa lebih istimewa dibanding tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya hanya dilaksanakan di dalam ruangan, tahun ini dilakukan dalam bentuk upacara pelantikan di lapangan sekolah. Dengan format baru ini, suasana pelantikan terasa lebih sakral dan menggugah semangat para peserta.

Acara pelantikan diakhiri dengan pembacaan doa, memohon kelancaran dan kesuksesan bagi para pengurus baru dalam menjalankan amanah organisasi. Kegiatan pelantikan ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat baru serta memperkuat peran PR IPM Muhtiwa sebagai organisasi yang siap membawa perubahan positif di lingkungan sekolah.

Kontributor: Muhammad Hanif, S.Pd
Penilaian Kinerja Kepala Madrasah Tahun Ketiga di MA Muhammadiyah Ponpes Sangen Tingkatkan Pengembangan Mutu

Penilaian Kinerja Kepala Madrasah Tahun Ketiga di MA Muhammadiyah Ponpes Sangen Tingkatkan Pengembangan Mutu

Rabu, 6 November 2024. Madrasah Aliyah Muhammadiyah (MAM) Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen kembali melaksanakan Penilaian Kinerja Kepala Madrasah (PKKM) sebagai bentuk evaluasi tahunan terhadap kinerja pimpinan madrasah.

PKKM tahun ini merupakan tahun ketiga bagi MA Muhammadiyah PPM Sangen, sekaligus sebagai lanjutan dari proses akreditasi yang telah dilaksanakan di tahun yang sama. Harapannya tentu dengan adanya penilaian ini maka semakin meningkat mutu sekolah berbasis pesantren ini.

PKKM MAM Sangen
Foto bersama tim asesor PKKM

Penilaian PKKM kali ini mencakup empat komponen utama yang dinilai untuk memastikan kualitas madrasah tetap terjaga dan berkembang. Komponen pertama adalah usaha pengembangan madrasah, yang menyoroti upaya peningkatan mutu pendidikan serta inovasi untuk mendukung pencapaian visi dan misi madrasah.

Komponen kedua adalah pelaksanaan tugas madrasah, yang mengevaluasi seberapa efektif pelaksanaan tugas utama dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengelolaan madrasah.

Komponen ketiga adalah pengembangan kewirausahaan, di mana aspek ini menilai bagaimana madrasah memberdayakan santri dengan berbagai keterampilan kewirausahaan yang bermanfaat bagi kehidupan mereka di masa depan.

Sementara itu, komponen keempat adalah supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan, yang bertujuan memastikan bahwa pendampingan serta dukungan terhadap tenaga pendidik berjalan dengan optimal untuk menunjang proses belajar-mengajar yang berkualitas.

Tim asesor yang bertugas pada penilaian kali ini adalah Bapak Budi Wardoyo, M.Pd, dan Ibu Zaidatul Hidayah, M.Si. Kedua asesor tersebut melakukan visitasi dan memberikan masukan yang konstruktif untuk meningkatkan mutu madrasah.

Asesor PKKM
Proses penilaian oleh tim asesor

Sebagai madrasah yang unggul di bidang agama, MA Muhammadiyah PPM Sangen juga menawarkan berbagai kegiatan ekstra keterampilan yang dapat menunjang perkembangan santri, seperti menjahit, desain grafis, kesamaptaan, kelas memasak (cooking class), dan english lesson.

Ke depan, juga akan ada keahlian tambahan lainnya, seperti tambal ban dan las untuk santri putra. Selain itu, madrasah ini akan memberikan bimbingan belajar (bimbel) bagi santri yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan tinggi.

Dengan adanya PKKM, diharapkan MA Muhammadiyah PPM Sangen semakin termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas dan memberikan pendidikan terbaik bagi santri. Informasi tambahan, bahwa pendaftaran untuk tingkat MTs di PPM Muhammadiyah Sangen telah dibuka. Mari bergabung dan berkembang bersama Pondok Sangen!

Reporter: Bapak Teguh Kurniawan, S.Pd
49 Tim Futsal Berlaga Meriahkan Turnamen Sangen Futsal Cup 4

49 Tim Futsal Berlaga Meriahkan Turnamen Sangen Futsal Cup 4

Turnamen Sangen Futsal Cup 4 sukses digelar pada 2-3 November 2024. Menjadi momentum peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang jatuh pada 22 Oktober lalu. Sekaligus menyongsong Milad Muhammadiyah ke-112 yang akan jatuh pada 18 November mendatang.

Ajang turnamen ini diikuti oleh 49 tim dalam tiga kategori: SD/MI, Santri Pondok Pesantren, dan Asatiz (Ustaz). Turnamen yang diadakan untuk keempat kalinya ini bertujuan mempererat ukhuwah Islamiyah antarpondok pesantren dan mengajak umat Islam untuk memperkuat iman serta menjaga kesehatan fisik.

Sangen Futsal
Penyerahan hadiah juara 1 kategori SD/MI

Sangen Futsal Cup 4 juga menjadi ajang promosi penerimaan santri baru Pondok Pesantren Modern Muhamadiyah Sangen tahun ajaran 2025/2026. Untuk peserta yang diterima melalui jalur futsal, diberikan potongan biaya uang pembangunan sebesar satu juta rupiah.

Daftar Pemenang Sangen Futsal Cup 4

Kategori SD/MI
Juara 1: SDIT MTA Sukoharjo
Juara 2: SDIT Fatahilah Sukoharjo
Juara 3: SDU Daar El Dzikr

Kategori Santri Pesantren
Juara 1: Ponpes Ibnu Abas Klaten
Juara 2: Ponpes Imam Syuhodo Sukoharjo
Juara 3: Ponpes Darul Fitrah Sukoharjo

Kategori Asatiz/Ustaz
Juara 1: Ponpes Ar Ridho Sukoharjo
Juara 2: Ponpes Baitul Hikmah Sukoharjo
Juara 3: Ponpes Imam Syuhodo Sukoharjo

Selain itu, turnamen ini juga memberikan penghargaan kepada Top Scorer, Best Player, dan peserta yang terdekat dan terjauh. Paling jauh dari Banjarnegara dan Tepus, Gunungkidul. Semoga menjadi apresiasi dan motivasi bagi semua.

Turnamen ini diselenggarakan oleh asatiz Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen dan panitia IPM (Ikatan Pemuda Muhammadiyah) Ranting PPM Muhammadiyah Sangen. Ucapan terima kasih disampaikan kepada seluruh panitia dan donatur yang telah mendukung keberlangsungan acara ini.

Sampai jumpa di Sangen Futsal Cup 5 tahun depan. Selamat Hari Santri Nasional 2024 bertema “Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan” dan Milad Muhammadiyah ke-112 bertema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua”!

Reporter: Bapak Teguh Kurniawan, S.Pd
Khotbah Jumat Bahasa Jawa: Perangan Rezeki Wonten ing Islam, Bandha Sanes Kang Utama

Khotbah Jumat Bahasa Jawa: Perangan Rezeki Wonten ing Islam, Bandha Sanes Kang Utama

Khotbah Jumat
Khotbah Jumat Bahasa Jawa: Perangan Rezeki Wonten ing Islam, Bandha Sanes Kang Utama

Dening: Wakhid Syamsudin

Khotbah I

إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ. أَمَّا بَعْدُ

عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ عَزَّ وَجَلَّ حَيْثُ قَالَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى، أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْم

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي تَسَاءَلُونَ بِهِ وَالْأَرْحَامَ إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَقُولُوا قَوْلًا سَدِيدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيمًا

فَإنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. أَمَّا بَعْدُ

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumah rahimakumullah. 

Puji lan syukur katuraken dhumateng ngarsanipun Allah Ta’ala, Dzat Ingkang Maha Kuwaos lan Ingkang Maha Welas ugi Asih. Namun dhumateng piyambakipun kita manembah lan nyuwun pitulungan.

Shalawat ugi salam mugi tansah kalimpahaken dhumateng Rasulullah Muhammad SAW. Sumrambah dhumateng keluarga lan para sahabatipun. Mugi kita sedaya pinaringan syafa’atipun benjang ing dinten kiyamat, amin. 

Sumangga kita sedaya tansah hambudidaya lan ningkataken takwa dhumateng Allah Ta’ala kanthi saestu-estunipun takwa. Kita tindakaken sedaya punapa ingkang dados titahipun lan kita tilar sedaya punapa ingkang dados pepacuhipun Allah SWT. Awit saking menika karakter mukmin ingkang sejatosipun. 

Allah Ta’ala paring pangandikan,
 
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنْتُمْ مُّسْلِمُوْنَ ۝

He para wong Mukmin kabeh, sira padha wedia ing Allah kalawan sajatining wedi, Ian sira aja padha mati, kajaba mati Islam.” (QS. Ali Imran: 102) 

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumah rahimakumullah.

Saben menungsa ing donya niki mesthi kepengin pikantuk kathah rezeki. Nanging, pangerten babagan rezeki kadhang kala winates mung marang bab-bab kang sifate materi kemawon, kaya bandha lan kasugihan.

Estunipun, wonten ing ajaran agami Islam, rezeki nduweni makna langkung jembar, mboten namung sakadar rezeki arupa bandha. Syeikh Muhammad Mutawalli Asy-Sya'rawi, sawijining ulama ageng saking Mesir, ngandharaken pandangan kang jero babagan tingkatan-tingkatan rezeki kang bisa kita ginakaken dados tuntunan gesang.

المَالُ هُوَ أَدْنَى دَرَجَاتِ الرِّزْقِ وَ العَافِيَةُ أَعْلَى دَرَجَاتِ الرِّزْقِ وَ صَلَاحُ الأَبْنَاءِ أَفْضَلُ أنْوَاعِ الرِّزْقِ وَ رِضَا رَبِّ العَالَمِينَ فَهُوَ تَمَامُ الرِّزْقِ  

Ingkang artosipun: “Bandha iku rezeki kang paling endhek. Kasehatan iku rezeki kang paling dhuwur. Anak kang saleh iku rezeki kang paling utama. Dene ridha Allah iku rezeki kang sampurna.

Panjenenganipun merangaken rezeki dados sekawan tingkatan, inggih menika: bandha minangka tingkatan paling andhap, kasihatan minangka tingkatan paling dhuwur, anak kang saleh minangka rezeki utama, lan ridho Allah minangka pucuk kasampurnan rezeki.

Bandha minangka Tingkatan Paling Andhap

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumah rahimakumullah.

Bandha pancen kalebu salah sawijining wujud rezeki ingkang umum, ananging kedah dipun sadari bilih bandha menika sanes rezeki ingkang utama. Wonten ing Islam, bandha menika amanah kang kedah dikelola kanthi sae, manut syariat. Al-Qur’an lan hadis kathah ngajaraken babagan kewajiban zakat, infak, lan sedekah minangka cara kanggo nyucekaken bandha. Nanging, bandha namung sifate sawetara lan isa ilang kapan wae.

Allah SWT ngendika wonten ing Al-Qur’an Surat Al-Hadid ayat 20 ingkang ungelipun:

اِعْلَمُوْۤا اَنَّمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ وَّزِيْنَةٌ وَّتَفَاخُرٌۢ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِى الْاَمْوَالِ وَالْاَوْلَادِۗكَمَثَلِ غَيْثٍ اَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهٗ ثُمَّ يَهِيْجُ فَتَرٰٮهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُوْنُ حُطٰمًاۗوَفِى الْاٰخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيْدٌۙوَّمَغْفِرَةٌ مِّنَ اللّٰهِ وَرِضْوَانٌۗوَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۤ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ

Artosipun: “Mang sumerepi, satemene gesang wonten ing donya menika namung dolanan lan ubarampenan kemawon, minangka perhiasan saha gumunggung antarane panjenengan sedaya, sarta pamer babagan kathahing bandha lan anak. Kadosdene udan ingkang tanduranipun damel gumun tiyang tani; salajengipun tanduran punika dados garing, lan panjenengan sami sumerep menawi wernanipun kuning, lajeng dados lebur. Wonten ing akherat (tembe) wonten siksa ingkang awrat saha pangapunten saking Allah lan ridha-Nipun. Satemene, gesang wonten ing donya punika namung kesenengan ingkang apus-apus.” (QS. Al-Hadid: 20)

Bandha minangka rezeki kang paling andhap amargi sanadyan saged kangge nyekapi kabetahan fisik, bandha mboten saged njamin kabagyan sejati ugi mboten saget migunani kangge akherat tanpa niat ingkang bener.

Kasehatan minangka Rezeki Paling Dhuwur

Kasehatan menika estunipun rezeki ingkang luwih dhuwur ketimbang bandha. Tanpa kasehatan, tiyang badhe sisah anggenipun nindakaken ibadah, pados panguripan, lan kagiatan sanese. Pramila, njagi kasehatan liwat gaya urip ingkang sehat lan syukur marang kasehatan kang dipun paringaken menika dados setunggalipun wujud ibadah. Rasulullah SAW nate ngendika:

  مَنْ أَصْبَحَ مِنْكُمْ مُعَافًى فِي جَسَدِهِ آمِنًا فِي سِرْبِهِ عِنْدَهُ قُوتُ يَوْمِهِ فَكَأَنَّمَا حِيزَتْ لَهُ الدُّنْيَا

Ingkang artosipun: “Sok sintena kemawon ingkang wonten enjing ing kaanan sehat badane, rumaos aman ing griyane, saha kagungan sekedhik panganan kangge dinten punika, mila kados-kados sedaya donya punika sampun dipun kumpulaken kagem piyambakipun.” (HR. Ibnu Majah).

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumah rahimakumullah.

Kasehatan menika mujudaken rezeki ingkang ndadosaken kita saged ngraosaken nikmat lan manfaataken bandha kang diparingi Allah. Ananging ampun ngantos ndadhosaken kita sedaya lalai. Mangga sami emut nasihat Rasulullah Muhammad SAW wonten hadis:

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ، اَلصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Ingkang artosipun: “Wonten kalih kenikmatan ingkang asring damel tiyang kathah kalepatan utawi kesupen, inggih punika kasehatan lan wekdal longgar.”

Pramila menika kita sedaya kedah pinter anggenipun migunakaken nikmat sehat ugi kesempatan wekdal longgar kangge ngathahaken ibadah marang Allah SWT. Ampun ngantos rugi amargi kleru anggenipun ginakaken kasehatan lan wekdal longgar kangge tumindak dosa lan maksiat.

Anak kang Saleh minangka Rezeki Utama

Ingkang salajengipun, anak kang saleh minangka rezeki kang utama. Anak saleh iku investasi jangka panjang kang bakal nggawa manfaat kanggo tiyang sepuh sanadyan wus seda. Anak-anak ingkang dipun didik kanthi ajaran agami bakal nerusake kabecikan, nyebarake manfaat, lan ndongakaken tiyang sepuh kekalih. Donga anak kang saleh dados pahala ingkang mboten wonten telase kanggo wong tuwane, utawi ingkang kawastanan amal jariyah.

Kados ingkang dipun ngendikaken Rasulullah SAW wonten hadisipun:

إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثٍ: صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ، أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ، أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Ingkang cara Jawinipun: “Menawi anak Adam (manungsa) sampun tilar donya, mila pedhot sedaya amalipun, kajawi tigang perkawis, inggih punika sedekah jariyah (sedekah ingkang pahalane tetep mili), ilmu ingkang migunani, tuwin anak saleh ingkang tansah ndedongakake.” (HR. Muslim)

Pramila saking menika, ndidik putra supados saged dados pribadi ingkang saleh menika minangka tugas utami tiyang sepuh supaya pikantuk kabagyan wonten ing donya, punapa dene samangke wonten ing akherat.

Ridha Allah minangka Pucuk Kasampurnan Rezeki

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumah rahimakumullah.

Puncak lan hakikat saking rezeki menika kanthi pikantuk ridhanipun Allah SWT. Ridha Allah dados perangan rezeki paling dhuwur, awit iku wujud sih-rahmatipun Allah kang sampurna. Tiyang ingkang gesangipun dipun ridhai Allah bakal kaparingan ketenangan, kabagyan, tuwin keberkahan ing samudayanipun.

Ridha Allah tartamtu mboten gumantung saking kathahe bandha utawa inggilipun jabatan, ananging saking tulusipun manah anggenipun patuh ngibadah nuhoni punapa ingkang dados dhawuh saking penjenenganipun Allah SWT.

Allah SWT sampun paring pangandikan wonten ing Al-Qur’an Surat Al-Bayyinah ayat 8, mekaten waosanipun:

جَزَاۤؤُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ جَنّٰتُ عَدْنٍ تَجْرِىْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَاۤ اَبَدًاۗرَضِىَ اللّٰهُ عَنْهُمْ وَرَضُوْا عَنْهُۗذٰلِكَ لِمَنْ خَشِىَ رَبَّهٗ٪

Artosipun: “Balesan kangge wong-wong mau ing sandhingan Pangeranipun yaiku swarga 'Adn ing ngandhapipun mili kali-kali; kagem sami langgeng ing salawase. Allah ridha dhumateng wong-wong mau, lan ugi sami ridha dhumateng Panjenengane. Pramila punika dados balesan kangge tiyang ingkang ajrih dhumateng Pangeranipun.” (QS. Al-Bayyinah : 8)

Cetha sanget bilih ridha ing ngarsanipun Allah menika minangka rezeki ingkang paling sampurna amargi menika kabagyan kang sejati lan keberkahan kang abadi ing donya ngantos samangke ing akherat. Mangga sami mbudidaya saged nggayuh ridhanipun Allah SWT.

Kanthi mengertosi perangan kang bener bab rezeki ngajaraken dumatheng kita kanggo syukur marang saben nikmat ingkang dipun paringaken saking ngarsanipun Allah, sae menika arupi bandha lan kasehatan, ugi anak saleh lan ridhanipun Allah SWT.

Ma’asyiral muslimin jamaah Jumah rahimakumullah.

Kita diajaraken mboten namung ngandelake bandha, nanging uga ngutamake kasehatan, menehi kawigatosan marang pendidikan anak supaya dados anak saleh, lan ngupaya nggayuh ridha Allah SWT ing saben tumindhak. Kanthi mangkono, kita saget nglakoni gesang kang luwih migunani, miguna, lan diridhani dening Allah SWT.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ الْقُرْأَنِ الْكَرِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ الْأَيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ، وَتَقَبَّلَ اللهُ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمِ، وَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

Khotbah II

اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَقِّ، لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَكَفَى بِاللهِ شَهِيْدًا، أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا  اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعلى آله وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ

 إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

 اللهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ أَجْمَعِينَ وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

 اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مَجِيْبُ الدَّعَوَاتِ

 ربَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَا إِنْ نَسِينَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِنَا رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلَانَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

 رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ

 سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُونَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِينَ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

عِبَادَ اللهِ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ، وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَرِ، وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ، وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ، أَقِيْمُوا الصَّلَاةَ.