Muhammadiyah Weru
Kajian Ahad Pagi, Pembagian Hadiah Lomba BA, dan Tali Asih Guru BA-Madrasah di GDM Weru

Kajian Ahad Pagi, Pembagian Hadiah Lomba BA, dan Tali Asih Guru BA-Madrasah di GDM Weru

Setiap Ahad pagi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru di Dukuh Kalisige, Desa Karakan, diadakan kajian rutin. Kajian di bulan biasa dimulai pukul 06.00–07.00 WIB, akan tetapi di bulan Ramadan kajian dimulai pukul 07.00–08.00 WIB.

Pagi ini, Ahad, 23 Maret 2025, hadir sebagai pembicara yaitu Ustaz Haedar Mubarak, Lc., M.H. Tema yang diambil adalah Fastabiqul Khairat di Penghujung Ramadan. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 148, disebutkan bahwa kita, umat Muslim, dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Pada sepuluh hari terakhir, Rasulullah meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Hal ini menjadi panutan bagi umat Islam bahwa di sepuluh hari terakhir harus berusaha memaksimalkan ibadah dan kebaikan.

Kajian Ahad pagi ini menjadi momen istimewa karena Ahad ini merupakan pekan terakhir bulan Ramadan. Selain itu, pada hari ini ada beberapa agenda setelah kajian rutin.

Hadiah lomba
Pembagian hadiah lomba

Acara pertama adalah penyerahan piala kejuaraan lomba adzan, wudhu, dan sholat dengan peserta BA Aisyiyah Kecamatan Weru. Pemenang lomba yang diadakan oleh Majelis PAUD Dasmen serta Tabligh dan Ketarjihan PCA Weru adalah sebagai berikut:

Lomba Azan
  1. Muhammad Attar M. – BA Sidowayah, skor 369
  2. Zahy – BA Babadan, skor 362
  3. Varo – BA Weru, skor 235
  4. Mario – BA Grogol, skor 234
  5. Hafidz – BA Watukelir, skor 344
  6. Davies – BA Tegalsari, skor 342

Lomba Wudu
  1. Rafif – BA Babadan, skor 253
  2. Dafa – BA Grogol, skor 242
  3. Raffasa – BA Watukelir, skor 239
  4. Yaya – BA Tegalsari, skor 238
  5. Nazwa – BA Sidowayah, skor 230
  6. Brili Kamaratih – BA Beran, skor 223

Lomba Salat
  1. Nayfan – BA Babadan, skor 275
  2. Aisya – BA Nandan, skor 257
  3. Bulan – BA Kersan, skor 253
  4. Almira – BA Sidowayah, skor 252
  5. Najwa – BA Watukelir, skor 244
  6. Nanda – BA Alasombo, skor 237

Selain juara enam besar, semua peserta lomba juga mendapatkan apresiasi dari panitia untuk memberikan semangat kepada siswa-siswi BA agar tetap memiliki keberanian dan percaya diri dalam lomba-lomba yang akan datang.

Sertifikasi
Bingkisan untuk guru BA belum sertifikasi

Acara kedua diselenggarakan oleh Majelis Kesejahteraan Sosial dan Majelis Ekonomi, yaitu penyerahan bingkisan kepada guru BA yang belum sertifikasi di wilayah Kecamatan Weru.

Acara berlangsung di masjid, dipimpin oleh Ibu Dra. Sri Haryuni, Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial. Hadir pada kesempatan tersebut Ibu Tutik Heni Riyaningsih, S.E., selaku Ketua Majelis Ekonomi, Ibu Dra. Triyatmi, pengurus harian PCA, serta anggota MKS dan MEK.

Dari pak didik
Tali asih untuk guru BA dan MI

Di sisi lain, di pendapa Gedung Dakwah, setelah pemberian piala untuk siswa BA, dilanjutkan dengan penyerahan tali asih dari Bapak Didik Efendi, S.T. (owner Istana Kado Ulya) kepada guru BA dan guru madrasah di Kecamatan Weru. Semoga apa yang diberikan menjadi rezeki yang berkah serta menambah semangat berjuang di BA dan madrasah. Aamiin.

Reporter: Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P.
PCA Weru Gelar Lomba Azan, Wudu, dan Salat untuk Siswa BA Se-Cabang Weru

PCA Weru Gelar Lomba Azan, Wudu, dan Salat untuk Siswa BA Se-Cabang Weru

Bulan puasa bukan alasan untuk hanya diam di rumah, tidur, atau sekadar menunggu saat berbuka tiba. Bulan Ramadan harus diisi dengan kegiatan positif dan mengesankan. Seperti yang digagas oleh Majelis Tabligh dan Ketarjihan bekerja sama dengan Majelis PAUD Dasmen PCA Weru, yang menyelenggarakan lomba untuk siswa Bustanul Athfal Aisyiyah se-Kecamatan Weru.

PCA Weru
Anak-anak BA ikuti lomba PCA Weru

Ada tiga lomba yang diadakan pada hari Senin, 17 Maret 2025, yang bertepatan dengan 17 Ramadan 1446 H, yaitu lomba azan, wudu, dan salat. Dalam sambutannya, Ibu Hj. Sukini, M.Pd.I, selaku Ketua Majelis PAUD Dasmen, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi media untuk melatih peserta didik agar terbiasa melaksanakan azan, wudu, dan salat dengan baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ, serta untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah ﷻ.

Mengambil tempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru di Dukuh Kalisige, Desa Karakan, kegiatan ini diikuti oleh 22 BA se-Kecamatan Weru. Wajah penuh semangat tampak pada peserta, guru, dan orang tua yang mendampingi hadir pagi itu, meskipun cuaca sedikit mendung.

Sebelum membuka acara, Bapak H. Sumardi, S.Pd.I, selaku Ketua PCM Weru, memberikan sedikit tausiah kepada peserta yang hadir. Pada kesempatan itu, beliau menyelipkan harapan agar para siswa BA Kecamatan Weru kelak menjadi penerus dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah, menggantikan generasi tua yang suatu saat nanti harus berhenti.

Lomba
Suasana di GDM Weru

Lomba ini dilaksanakan secara objektif dengan mendatangkan juri-juri profesional dari Pengurus Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Weru. Adapun pemenang lomba dan penyerahan piala akan diumumkan serta diberikan pada Ahad, 23 Maret 2025, saat pengajian rutin Ahad Pagi.

Mendidik anak di waktu kecil ibarat mengukir di atas batu, bukan di atas air. Butuh ketelatenan dan kesungguhan, namun akan diingat dan berkesan sepanjang hidupnya. Semoga setiap langkah kita dinilai pahala di sisi Allah ﷻ. Aamiin.

Reporter: Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P
Kajian dan Silaturahmi Bulan Ramadan Pimpinan Daerah Aisyiyah Bersama PCA Butaru

Kajian dan Silaturahmi Bulan Ramadan Pimpinan Daerah Aisyiyah Bersama PCA Butaru

Pimpinan Daerah Aisyiyah mengadakan pengajian Safari Ramadan atau Turba di wilayah Bulu, Tawangsari, Weru, yang lebih dikenal dengan Butaru. Acara ini secara bergilir dilaksanakan di tiga PCA tersebut, dan tahun ini bertempat di MTs Muhammadiyah Tawangsari.

Ketua PCA, pengurus harian, dan badan pembantu pimpinan dari ketiga PCA hadir dalam acara yang digelar pada Ahad, 16 Maret 2025 ini. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Nasyiatul Aisyiyah (NA) serta perwakilan dari IGABA masing-masing PCA.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Zazmela, siswi MTs Muhammadiyah Tawangsari, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sang Surya, dan Mars Aisyiyah, yang dipimpin oleh Ibu Sri Sumarni, M.Pd.I.

PCA Butaru
PDA Sukoharjo dan PCA Butaru foto bersama pemateri kajian

Pada kesempatan ini, diserahkan secara simbolis tali asih dari PDA bekerja sama dengan LAZISMU Sukoharjo kepada penyandang difabel dan mualaf dari masing-masing PCA.

Bapak Muhammad Alfisina dari PKU Muhammadiyah Sukoharjo turut memberikan sambutan dengan memaparkan perkembangan fasilitas PKU yang semakin lengkap dan memadai.

Syekh Osama Khalil Al Yacoubi
Pemateri kajian oleh Syekh Osama Khalil Al Yacoubi penerjemah Ustaz Kamaludin Irsyad, Lc., M.H.

Acara Turba PDA ini dilanjutkan dengan tausiah Safari Dakwah dari Syekh Osama Khalil Al Yacoubi, seorang ulama dari Palestina yang saat ini mendapat beasiswa untuk belajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hadir sebagai penerjemah sekaligus moderator, Ustaz Kamaludin Irsyad, Lc., M.H., dari PDM Sukoharjo, yang juga merupakan Mudir PPTQ Al Hikmah Muhammadiyah Sukoharjo.

Acara dilanjutkan dengan Konsolidasi Organisasi yang dipaparkan langsung oleh Ketua PDA Sukoharjo, Bunda Dr. Indiyah Dewi Murni, M.Pd. Di tempat terpisah, dilakukan pengambilan bingkisan Ramadan untuk para difabel dan anak yatim dari BA di lingkungan Kecamatan Bulu, Tawangsari, dan Weru.

Reporter: Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P.
Aisyiyah Ranting Tawang Gelar Kajian Ahad Pahing dan Santunan Yatim Piatu di Masjid Ummu Habibah Dayu

Aisyiyah Ranting Tawang Gelar Kajian Ahad Pahing dan Santunan Yatim Piatu di Masjid Ummu Habibah Dayu

Ramadan menjadi momen yang penuh keberkahan bagi umat Islam untuk berbagi dan memperbanyak ibadah. Dalam semangat itu, Kajian Rutin Ahad Pahing Aisyiyah Desa Tawang kembali digelar pada Ahad, 16 Maret 2025, bertempat di Masjid Ummu Habibah, Dayu, Tawang. Kegiatan ini mengangkat tema "Berbagi Kebahagiaan, Raih Keberkahan Ramadan", sekaligus diisi dengan santunan untuk anak yatim piatu dan dhuafa se-Desa Tawang.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Suasana kebersamaan terasa sejak awal, terlebih dengan kehadiran para tokoh masyarakat, di antaranya Ibu Camat Weru, Kepala Desa Tawang, PRM Tawang, Pengurus PRA Desa Tawang, serta jamaah masjid se-Desa Tawang.

Setelah pembacaan Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Camat Weru, Kepala Desa Tawang, dan Ketua PRA Tawang yang turut bangga dengan aksi sosial Aisyiyah dan menekankan pentingnya kepedulian sosial di bulan Ramadan.

Didik Efendi
Kajian bersama Ustaz Didik Efendi

Memasuki sesi inti, Ustaz H. Didik Efendi, S.T. menyampaikan kajian tentang tiga amalan yang pahalanya tidak terbatas. Beliau menjelaskan bahwa sabar dalam menghadapi cobaan, memaafkan kesalahan orang lain, dan puasa adalah tiga ibadah yang akan mendatangkan pahala tanpa batas dari Allah. Pesan-pesan yang disampaikan menggugah kesadaran jamaah untuk lebih memperbanyak amal di bulan suci ini.

Puncak acara yang paling ditunggu adalah pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa se-Desa Tawang. Dengan wajah penuh haru dan bahagia, mereka menerima bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban serta membawa kebahagiaan di bulan Ramadan.

Suasana baksos
Suasana pembagian santunan

Tak hanya itu, acara semakin meriah dengan pembagian doorprize kepada 35 jamaah yang beruntung, menambah semangat peserta yang hadir. Kegiatan dilengkapi dengan adanya bazar UMKM dari Majelis Ekonomi PRA Tawang. Berbagai produk makanan, minuman, serta kebutuhan harian dijajakan, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Kontributor: Ibu Sri Darsini, S.Pd.
Buka Bersama dan Tarawih Keliling PCM Weru di Ranting Karanganyar

Buka Bersama dan Tarawih Keliling PCM Weru di Ranting Karanganyar

Selasa, 11 Maret 2025, Tim Tarawih Keliling (Tarling) VI Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru bertugas silaturahmi ke PRM Karanganyar. Rangkaian acaranya adalah ifthar di rumah Kepala Desa Karanganyar dan Salat Tarawih di Musala At-Taqwa, Kauman, Karanganyar.

PCM Weru
Tarling PCM Weru di PRM Karanganyar

Sebelum melaksanakan Salat Tarawih, Tim Tarling VI PCM Weru mengadakan ifthar bersama di rumah Kepala Desa Karanganyar, Bapak Sugito. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran tim tarling dan berharap acara ini dapat semakin menumbuhkan semangat keislaman di masyarakat.

Kajian menjelang buka disampaikan oleh Ustaz Daryanto yang mengangkat tema tentang makna kehidupan. Beliau mengingatkan bahwa manusia tidak diciptakan dengan sia-sia, melainkan untuk beribadah dan mencari rida Allah, bukan sekadar mengejar pujian manusia.

Ifthar
Pembicara saat ifthar

Setelah menyantap hidangan berbuka puasa, jamaah melaksanakan Salat Magrib berjamaah. Setelah itu, tim segera bertolak ke Musala At-Taqwa untuk melanjutkan rangkaian kegiatan tarawih keliling.

Salat Isya dan Tarawih dipimpin oleh Ustaz Alif Munandar selaku imam. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Karanganyar, Bapak Sugito, yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada PCM Weru atas kunjungan dan kebersamaannya.

Wakil Ketua PCM Weru, Bapak H. Sukasno, S.H. dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi antara PCM Weru dengan PRM, dan PRA Karanganyar. Beliau juga mengajak seluruh jamaah untuk terus mendukung gerakan dakwah Muhammadiyah.

Sebagai simbol kepedulian dan dukungan terhadap penguatan dakwah, PCM Weru menyerahkan kenang-kenangan berupa mushaf Al-Qur’an dan buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) kepada pihak takmir.

Ustaz Susanto yang bertugas menyampaikan tausiyah mengambil tema tentang iman kepada takdir Allah. Beliau menyoroti bahwa banyak orang yang keliru dalam memahami hidup, sering kali mengukur kebahagiaan dengan materi dan membandingkan takdirnya dengan orang lain. Padahal, setiap ketetapan Allah adalah yang terbaik bagi hamba-Nya dan merupakan wujud kasih sayang-Nya.

Tarling
Saat acara tarawih keliling

"Manusia harus rida dengan takdirnya. Tidak semua yang kita inginkan itu baik bagi kita, dan tidak semua yang kita benci itu buruk. Allah lebih tahu mana yang terbaik," ujar Ustaz Susanto.

Acara ditutup dengan doa bersama, mengiringi harapan agar kebersamaan dalam Tarling ini membawa keberkahan dan semakin mempererat ukhuwah Islamiyah di antara PCM Weru dengan masyarakat Karanganyar.

Kontributor: Kusnia Arianto
Kajian Ifthar Tim Tarling IV PCM Weru di PRM Tawang: Tausiah tentang 4 Golongan yang Haram Masuk Neraka

Kajian Ifthar Tim Tarling IV PCM Weru di PRM Tawang: Tausiah tentang 4 Golongan yang Haram Masuk Neraka

Tim Tarling IV Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru menggelar kegiatan buka bersama dan kajian ifthar di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tawang pada Selasa, 11 Maret 2025. Acara ini berlangsung di kediaman Ketua PRM Tawang, Bapak Suranto, SE, yang beralamat di Dukuh Dayu RT 03 RW 11, Tawang, Weru.

Dalam kesempatan ini, PCM Weru diwakili oleh Bapak Wagiyo, S.Pd., selaku Bendahara PCM Weru, yang juga bertindak sebagai pembawa acara. Kegiatan dimulai pukul 17.00 WIB dengan dihadiri oleh para tokoh Muhammadiyah Weru yang tergabung dalam Tim Tarling IV.

Makmuri, S.Ag
Ustaz Makmuri sampaikan tausiah sebelum ifthar

Sebelum waktu berbuka, Ustaz Makmuri, S.Ag., selaku Wakil Bendahara PCM Weru, menyampaikan tausiah yang diawali dengan mukadimah tentang betapa banyaknya nikmat Allah yang tak terhitung jumlahnya. Beliau menekankan bahwa manusia dapat bernapas dengan bebas tanpa bantuan tabung oksigen, sesuatu yang sering dianggap sepele tetapi merupakan anugerah besar dari Allah.

Oleh karena itu, nikmat ini harus disyukuri dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Selain nikmat jasmaniyah, Ustaz Makmuri juga menegaskan bahwa nikmat rohaniyah berupa iman dan Islam jauh lebih besar nilainya.

Kajian ifthar
Suasana kajian ifthar

Dalam tausiahnya, Ustaz Makmuri mengingatkan bahwa rahmat Allah dan syafaat Rasulullah sangat dibutuhkan oleh setiap hamba agar kelak bisa masuk surga. Beliau juga menyampaikan tentang empat golongan yang selamat dari api neraka, yaitu: Hayyin, Layyin, Qarib, dan Sahlun.

Hayyin adalah mereka yang rendah hati dan tidak sombong. Layyin adalah mereka yang lemah lembut dan santun dalam berbicara maupun berperilaku. Qarib adalah orang-orang yang mudah bergaul, menyenangkan, dan murah senyum. Sementara Sahlun adalah mereka yang ringan tangan dalam membantu sesama, baik dengan tenaga, pikiran, maupun harta.

Buka puasa
Buka puasa bersama

Kajian diakhiri ketika azan magrib berkumandang. Suasana berbuka puasa berlangsung lancar dan penuh kebersamaan. Semoga acara ini membawa keberkahan bagi seluruh peserta, khususnya bagi tuan rumah yang telah menjamu dengan penuh keikhlasan.
Gerakan Perempuan Mengaji di Bulan Suci Ramadan bersama Pimpinan Daerah Aisyiyah Sukoharjo

Gerakan Perempuan Mengaji di Bulan Suci Ramadan bersama Pimpinan Daerah Aisyiyah Sukoharjo

IGABA merupakan Ortom Aisyiyah sebagai garda terdepan dalam organisasi Aisyiyah pada kegiatan pendidikan. Guru IGABA harus aktif dalam gerakan Aisyiyah, seperti pada kegiatan perempuan mengaji Hari ini Ahad 9 Maret 2025 bertepatan 9 Ramadhan 1446 H. 

Acara ini dilaksanakan di Aula Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sukoharjo, dengan peserta yang hadir dari empat wilayah kecamatan, yaitu kepala BA Kecamatan Bulu, Tawangsari, Weru, dan Nguter, serta warga sekitar kantor PDA yaitu warga Dukuh Pokaan.

Aisyiyah
Semangat Aisyiyah mengisi Ramadan

Kegiatan dimulai pukul 06.00 sampai jam 08.00 WIB. Acara dibuka oleh Ibu Dra. Emi Sugiati, M.Pd selaku Sekretaris PDA Kabupaten Sukoharjo, dilanjutkan muratal bersama dengan membaca  surat Al Fatihah.

Sambutan Ketua PDA Kabupaten Sukoharjo, Ibu Dr. Dra Indiah Dewi Murni, M.Pd dan tausiah disampaikan oleh Prof. Dr. Izza Mafruhah, SE, M.Si dengan judul "Resep Menuju Kebahagiaan".

Dalam isiannya Prof Izza menyampaikan empat golongan manusia, antara lain: (1) Bahagia di dunia tetapi sengsara di akhirat, (2) Di dunia menderita dan bahagia di akhirat, (3) Sengsara di dunia dan sengsara di akhirat, dan (4) Bahagia di dunia dan bahagia di akhirat.

Semua kepala BA dan warga Pokaan, begitu antusias mengikuti pengajian yang disampaikan oleh Prof. Izza yang begitu menarik menuju kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat dalam rida Allah SWT.

Semoga semua menjadi istikamah dalam melaksanakan ilmu agama dan berharap masuk surga-Nya. Aamiin. Kegiatan ditutup dengan doa oleh ibu Umi Tsalasatun, SAg, M.Pd.

Kontributor: Ibu Kamsiyem, M.Pd.I, Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P. 
Peduli Guru BA dan MI, Pimpinan Ranting Aisyiyah Karanganyar Berbagi THR

Peduli Guru BA dan MI, Pimpinan Ranting Aisyiyah Karanganyar Berbagi THR

Guru adalah salah satu pahlawan kehidupan. Melalui kiprahnya yang tak dipungkiri di dunia pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar, memang mereka adalah pejuang yang tak diragukan semangatnya. Meskipun status masih mejadi guru wiyata bakti.

Karena itulah, pada hari Selasa tanggal 4 Maret 2025 bertepatan dengan tanggal 4 Ramadan 1446 H, Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Karanganyar, Weru, membagikan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada dua belas guru non Sertifikasi.

Kedua belas guru tersebut yaitu 3 guru KB Mutiara Hati, 4 guru BA Aisyiyah An Nur, 2 guru BA Aisyiyah Ngepungsari, dan 3 Guru MI M Ngepungsari. Kegiatan perdana tersebut berlangsung di Musala BA Aisyiyah An Nur Kersan.

Guru BA dan MI
PRA Karanganyar berbagi THR untuk guru BA dan MI

Acara dibuka oleh Ibu Rini Rahayu, S.Pd selaku sekretaris  PRA. Sambutan Ketua PRA oleh Ibu Arifah Rahmawati, S.Pd dan tausiah disampaikan oleh Ibu Sri Haryanti, S.Pd.I. serta turut hadir pula Ibu Kepala Desa Karanganyar, Ibu Sri Sumarmi, S.Pd.I yang sekaligus sebagai Ketua 2 PRA Karanganyar.

Dengan penuh kegembiraan, para guru Aisyiyah di wilayah PRA Karanganyar menerima THR, yang dipimpin oleh Ibu Kamsiyem, S.Pd.I, M.Pd.I. Rasa haru terlihat dari wajah-wajah cantik ibu guru dan satu bapak guru, pejuang pendidikan itu. Kiprahnya diberi apresiasi oleh PRA Karanganyar, tentu ini sesuatu yang tidak pernah diduga sebelumnya.

Semoga kepedulian ini sedikit bisa memberikan semangat untuk melaksanakan tugas mulia menjadi pendidik di wilayah PRA Karanganyar dengan ikhlas, cerdas, tuntas dan  sungguh-sungguh. Barakallahu fiikum.