Muhammadiyah Weru
Rapat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru Diperluas Evaluasi Kegiatan Bulan Ramadan 1446 H

Rapat Pimpinan Cabang Muhammadiyah Weru Diperluas Evaluasi Kegiatan Bulan Ramadan 1446 H

Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru kembali menggelar agenda rapat PCM diperluas yang dilaksanakan pada Selasa malam, 22 April 2025. Bertempat di kediaman Bapak Wagiyo, S.Pd., selaku Bendahara PCM Weru, di Dukuh Warurejo RT 02 RW 12, Desa Karakan, Kecamatan Weru.

Rapat ini dihadiri oleh jajaran pimpinan harian PCM, pimpinan majelis dan lembaga, seluruh Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) se-Cabang Weru, serta perwakilan dari ortom (organisasi otonom) Muhammadiyah di wilayah cabang.

Rapat yang dimulai pukul 20.30 WIB ini dibuka dengan pembacaan basmalah bersama, dipandu oleh Sekretaris PCM Weru, Bapak Drs. H. Sagiyo. Pembukaan ini menandai harapan bersama agar pertemuan berjalan lancar, bermanfaat, dan diridai Allah ﷻ.

Suasana khidmat kian terasa ketika Bapak Hasan Azis, S.Pd.I, yang juga Wakil Sekretaris PCM, melantunkan ayat suci Al-Qur’an dari Surah Ali Imran ayat 110-111. Bacaan tersebut mengingatkan bahwa umat Islam dipilih sebagai umat terbaik selama tetap menegakkan amar makruf dan nahi munkar.

Rapat PCM Weru
Rapat PCM Weru diperluas bertempat di rumah Bapak Wagiyo

Dalam sesi tausiah iftitah, Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid PCM Weru, Ustaz Arif Fahrudin, S.Pd.I, sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen, menyampaikan materi penting seputar Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Beliau menjelaskan bahwa KHGT bukanlah gagasan instan, melainkan hasil kajian panjang. KHGT akan diberlakukan untuk penanggalan administratif dan ibadah mulai Muharram 1447 H. Dengan prinsip satu hari satu tanggal di seluruh dunia, KHGT diharapkan dapat menyatukan umat Islam dalam aspek waktu ibadah yang bersamaan.

Ustaz Arif menegaskan bahwa walau masih ada tantangan, baik di internal maupun eksternal Muhammadiyah, keputusan Persyarikatan bersifat mengikat. Karenanya, warga Muhammadiyah diharapkan istikamah mendukung dan menerapkan KHGT sebagai bentuk ketaatan dan ikhtiar menyatukan umat.

Sambutan tuan rumah disampaikan dengan penuh kehangatan oleh Bapak Wagiyo, S.Pd. Beliau mengucapkan terima kasih atas kehadiran para tamu di tengah cuaca yang cerah, seraya memohon maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan.

Di akhir sambutannya, beliau menyampaikan bahwa per 1 Mei 2025 akan purna tugas dari pengabdiannya sebagai pendidik. Bapak Wagiyo memohon doa agar bisa tetap istikamah dalam perjuangan di PCM Weru.

Ketua PCM Weru, Bapak H. Sumardi, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada tuan rumah serta seluruh peserta rapat. Tak lupa beliau mengucapkan taqaballallahu minna waminkum dan berharap amalan Ramadan diterima serta dipertemukan kembali dengan Ramadan tahun mendatang.

Pak Sumardi menginformasikan beberapa agenda penting seperti rencana program JagalMu sebagai edukasi penyembelihan kurban secara syar’i menjelang Iduladha, dan juga rencana pelaksanaan khitan massal bekerjasama dengan PKU Muhammadiyah Surakarta.

Ketua PCM Weru juga menyoroti pentingnya laporan zakat fitrah kepada LazisMu Cabang Weru, yang tahun ini belum lengkap dari semua ranting melaporkan, perlu ditingkatkan lagi. Pelaporan data kurban pada Iduladha yang tak lama lagi, juga diminta untuk dipersiapkan lebih awal.

Disampaikan pula bahwa Toko SuryaMu di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru terpaksa ditutup sementara karena pendapatan yang terus menurun. Meski demikian, beliau mengungkapkan kegembiraan karena rapat malam itu dihadiri lengkap oleh semua unsur PCM, PRM, majelis, lembaga, dan ortom.

Pertemuan mendatang rencananya akan dilaksanakan di rumah Bapak Makmuri, S.Ag. Diharapkan semua yang diundang bisa menghadiri. Pak Sumardi menutup sambutan dengan motivasi kepada seluruh peserta agar segera kembali mengaktifkan dakwah pasca lebaran, tanpa menunda-nunda terlalu lama.

Dalam sesi evaluasi program majelis dan lembaga, Majelis Tabligh PCM Weru menyampaikan laporan kegiatan yang telah dilaksanakan selama Ramadan 1446 H. Secara umum, kegiatan berjalan lancar tanpa kendala yang berarti.

Pengajian Ahad Pagi yang selama ini rutin dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru mendapat apresiasi positif, namun ke depan diharapkan bisa bergilir dilaksanakan di PRM-PRM agar semangat dakwah lebih merata menjangkau warga Muhammadiyah di tingkat ranting.

Suasana rakor
Suasana rapat penuh semangat

Kegiatan Tarawih Keliling pun berjalan dengan baik. Meskipun beberapa kali dihadapkan dengan cuaca hujan, semangat para petugas tidak surut. Namun, menjadi catatan bahwa masih ada personel yang terjadwal tetapi tidak hadir tanpa pemberitahuan. Tingkat kehadiran ini perlu menjadi perhatian di masa mendatang.

Pengiriman imam dan khatib untuk Salat Idulfitri 1446 H juga telah terkondisikan dengan cukup baik. Hanya saja, beberapa ranting atau masjid yang membutuhkan kurang cepat dalam menyampaikan permohonan, sehingga penjadwalan menjadi terlalu mepet.

Untuk pelaksanaan Salat Iduladha mendatang, sistem penugasan yang sama akan digunakan, namun dengan harapan adanya koordinasi yang lebih awal dari pihak ranting. Jangan terlalu mepet agar lebih mudah mengoordinasikannya.

Majelis Tabligh juga membuka peluang bagi masjid-masjid binaan Muhammadiyah yang ingin menyelenggarakan pengajian rutin untuk menghubungi majelis agar dapat dicarikan pemateri yang sesuai.

Selain itu, Majelis juga mengevaluasi penggunaan MMT “Marhaban Ya Ramadan” yang dibagikan oleh PCM kepada tiap ranting. Sayangnya, pemasangan kurang maksimal, karena banyak yang tidak ditempatkan di lokasi strategis, sehingga tidak memberikan dampak publikasi yang optimal.

Santap malam
Acara ditutup dengan santap malam

Pertemuan ini menjadi momentum evaluasi dan konsolidasi penting dalam merancang langkah-langkah strategis PCM Weru ke depan. Semoga semangat dan sinergi yang terbangun mampu menjawab tantangan dakwah yang semakin kompleks di tengah masyarakat.
Santri Pondok Sangen Raih Prestasi di Ajang Kompetisi Akademik dan Sains Madrasah Kabupaten Sukoharjo 2025

Santri Pondok Sangen Raih Prestasi di Ajang Kompetisi Akademik dan Sains Madrasah Kabupaten Sukoharjo 2025

Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen kembali menorehkan prestasi gemilang. Dalam ajang Kompetisi Akademik dan Sains Madrasah (KASM) tingkat Kabupaten Sukoharjo tahun 2025, para santri dari MTs Muhammadiyah Sangen berhasil memborong sejumlah kejuaraan bergengsi dari berbagai mata pelajaran keagamaan.

Adapun para santri berprestasi yang berhasil mengharumkan nama Pondok Sangen antara lain:

  • Arumni Chalesta, santri kelas VIII C, berhasil meraih Juara 1 Mapel Fiqih
  • Assyfatul Jannah, santri kelas VIII C, meraih Juara 2 Mapel Al-Qur’an Hadits
  • Ghazy Iffatullah, santri kelas IX B, mendapatkan Juara 3 Mapel Fiqih
  • Nismah Artika Kayyisah, santri kelas IX D, meraih Juara Harapan 1 Mapel Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)

Prestasi ini menunjukkan bahwa meskipun Pondok Sangen terletak di lingkungan kampung, semangat belajar dan daya saing santri-santrinya tidak kalah dengan lembaga-lembaga besar lainnya.

Pondok Sangen
Prestasi santri Pondok Sangen di ajang KASM Sukoharjo 2025

Dengan pembinaan yang terarah, suasana belajar yang kondusif, serta bimbingan guru-guru yang kompeten, santri Pondok Sangen mampu tampil gemilang di level kabupaten. Menjadi kebanggaan bagi warga Muhammadiyah di Cabang Weru, dan Ranting Krajan khususnya.

Kompetisi ini diikuti oleh siswa-siswi MTs se-Kabupaten Sukoharjo dan dilaksanakan pada Selasa, 15 April 2025 bertempat di MTs Negeri 2 Sukoharjo. Ajang ini menjadi wadah penting untuk menguji kemampuan akademik serta memperkuat karakter keilmuan para santri di bidang agama dan sains.

Pondok Pesantren Modern Muhammadiyah Sangen membuka Penerimaan Santri Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Bagi para orang tua yang ingin putra-putrinya tumbuh dalam suasana pendidikan Islam yang modern, berprestasi, dan berakhlak mulia, Pondok Sangen adalah pilihan tepat.

Mari bergabung dan daftarkan putra-putri Anda di Pondok Sangen. Meski pondok pesantrennya berada di perkampungan terpelosok, tapi mampu bersaing dalam prestasi! Semoga menjadi sarana menyiapkan generasi Islam gemilang dan berkemajuan.
Kajian Ahad Pagi, Pembagian Hadiah Lomba BA, dan Tali Asih Guru BA-Madrasah di GDM Weru

Kajian Ahad Pagi, Pembagian Hadiah Lomba BA, dan Tali Asih Guru BA-Madrasah di GDM Weru

Setiap Ahad pagi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru di Dukuh Kalisige, Desa Karakan, diadakan kajian rutin. Kajian di bulan biasa dimulai pukul 06.00–07.00 WIB, akan tetapi di bulan Ramadan kajian dimulai pukul 07.00–08.00 WIB.

Pagi ini, Ahad, 23 Maret 2025, hadir sebagai pembicara yaitu Ustaz Haedar Mubarak, Lc., M.H. Tema yang diambil adalah Fastabiqul Khairat di Penghujung Ramadan. Dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 148, disebutkan bahwa kita, umat Muslim, dianjurkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan.

Pada sepuluh hari terakhir, Rasulullah meningkatkan kualitas dan kuantitas ibadah. Hal ini menjadi panutan bagi umat Islam bahwa di sepuluh hari terakhir harus berusaha memaksimalkan ibadah dan kebaikan.

Kajian Ahad pagi ini menjadi momen istimewa karena Ahad ini merupakan pekan terakhir bulan Ramadan. Selain itu, pada hari ini ada beberapa agenda setelah kajian rutin.

Hadiah lomba
Pembagian hadiah lomba

Acara pertama adalah penyerahan piala kejuaraan lomba adzan, wudhu, dan sholat dengan peserta BA Aisyiyah Kecamatan Weru. Pemenang lomba yang diadakan oleh Majelis PAUD Dasmen serta Tabligh dan Ketarjihan PCA Weru adalah sebagai berikut:

Lomba Azan
  1. Muhammad Attar M. – BA Sidowayah, skor 369
  2. Zahy – BA Babadan, skor 362
  3. Varo – BA Weru, skor 235
  4. Mario – BA Grogol, skor 234
  5. Hafidz – BA Watukelir, skor 344
  6. Davies – BA Tegalsari, skor 342

Lomba Wudu
  1. Rafif – BA Babadan, skor 253
  2. Dafa – BA Grogol, skor 242
  3. Raffasa – BA Watukelir, skor 239
  4. Yaya – BA Tegalsari, skor 238
  5. Nazwa – BA Sidowayah, skor 230
  6. Brili Kamaratih – BA Beran, skor 223

Lomba Salat
  1. Nayfan – BA Babadan, skor 275
  2. Aisya – BA Nandan, skor 257
  3. Bulan – BA Kersan, skor 253
  4. Almira – BA Sidowayah, skor 252
  5. Najwa – BA Watukelir, skor 244
  6. Nanda – BA Alasombo, skor 237

Selain juara enam besar, semua peserta lomba juga mendapatkan apresiasi dari panitia untuk memberikan semangat kepada siswa-siswi BA agar tetap memiliki keberanian dan percaya diri dalam lomba-lomba yang akan datang.

Sertifikasi
Bingkisan untuk guru BA belum sertifikasi

Acara kedua diselenggarakan oleh Majelis Kesejahteraan Sosial dan Majelis Ekonomi, yaitu penyerahan bingkisan kepada guru BA yang belum sertifikasi di wilayah Kecamatan Weru.

Acara berlangsung di masjid, dipimpin oleh Ibu Dra. Sri Haryuni, Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial. Hadir pada kesempatan tersebut Ibu Tutik Heni Riyaningsih, S.E., selaku Ketua Majelis Ekonomi, Ibu Dra. Triyatmi, pengurus harian PCA, serta anggota MKS dan MEK.

Dari pak didik
Tali asih untuk guru BA dan MI

Di sisi lain, di pendapa Gedung Dakwah, setelah pemberian piala untuk siswa BA, dilanjutkan dengan penyerahan tali asih dari Bapak Didik Efendi, S.T. (owner Istana Kado Ulya) kepada guru BA dan guru madrasah di Kecamatan Weru. Semoga apa yang diberikan menjadi rezeki yang berkah serta menambah semangat berjuang di BA dan madrasah. Aamiin.

Reporter: Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P.
PCA Weru Gelar Lomba Azan, Wudu, dan Salat untuk Siswa BA Se-Cabang Weru

PCA Weru Gelar Lomba Azan, Wudu, dan Salat untuk Siswa BA Se-Cabang Weru

Bulan puasa bukan alasan untuk hanya diam di rumah, tidur, atau sekadar menunggu saat berbuka tiba. Bulan Ramadan harus diisi dengan kegiatan positif dan mengesankan. Seperti yang digagas oleh Majelis Tabligh dan Ketarjihan bekerja sama dengan Majelis PAUD Dasmen PCA Weru, yang menyelenggarakan lomba untuk siswa Bustanul Athfal Aisyiyah se-Kecamatan Weru.

PCA Weru
Anak-anak BA ikuti lomba PCA Weru

Ada tiga lomba yang diadakan pada hari Senin, 17 Maret 2025, yang bertepatan dengan 17 Ramadan 1446 H, yaitu lomba azan, wudu, dan salat. Dalam sambutannya, Ibu Hj. Sukini, M.Pd.I, selaku Ketua Majelis PAUD Dasmen, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi media untuk melatih peserta didik agar terbiasa melaksanakan azan, wudu, dan salat dengan baik dan benar sesuai tuntunan Rasulullah ﷺ, serta untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah ﷻ.

Mengambil tempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah Weru di Dukuh Kalisige, Desa Karakan, kegiatan ini diikuti oleh 22 BA se-Kecamatan Weru. Wajah penuh semangat tampak pada peserta, guru, dan orang tua yang mendampingi hadir pagi itu, meskipun cuaca sedikit mendung.

Sebelum membuka acara, Bapak H. Sumardi, S.Pd.I, selaku Ketua PCM Weru, memberikan sedikit tausiah kepada peserta yang hadir. Pada kesempatan itu, beliau menyelipkan harapan agar para siswa BA Kecamatan Weru kelak menjadi penerus dakwah Muhammadiyah dan Aisyiyah, menggantikan generasi tua yang suatu saat nanti harus berhenti.

Lomba
Suasana di GDM Weru

Lomba ini dilaksanakan secara objektif dengan mendatangkan juri-juri profesional dari Pengurus Cabang Muhammadiyah dan Aisyiyah Weru. Adapun pemenang lomba dan penyerahan piala akan diumumkan serta diberikan pada Ahad, 23 Maret 2025, saat pengajian rutin Ahad Pagi.

Mendidik anak di waktu kecil ibarat mengukir di atas batu, bukan di atas air. Butuh ketelatenan dan kesungguhan, namun akan diingat dan berkesan sepanjang hidupnya. Semoga setiap langkah kita dinilai pahala di sisi Allah ﷻ. Aamiin.

Reporter: Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P
Kajian dan Silaturahmi Bulan Ramadan Pimpinan Daerah Aisyiyah Bersama PCA Butaru

Kajian dan Silaturahmi Bulan Ramadan Pimpinan Daerah Aisyiyah Bersama PCA Butaru

Pimpinan Daerah Aisyiyah mengadakan pengajian Safari Ramadan atau Turba di wilayah Bulu, Tawangsari, Weru, yang lebih dikenal dengan Butaru. Acara ini secara bergilir dilaksanakan di tiga PCA tersebut, dan tahun ini bertempat di MTs Muhammadiyah Tawangsari.

Ketua PCA, pengurus harian, dan badan pembantu pimpinan dari ketiga PCA hadir dalam acara yang digelar pada Ahad, 16 Maret 2025 ini. Selain itu, hadir pula perwakilan dari Nasyiatul Aisyiyah (NA) serta perwakilan dari IGABA masing-masing PCA.

Acara diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Zazmela, siswi MTs Muhammadiyah Tawangsari, kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Sang Surya, dan Mars Aisyiyah, yang dipimpin oleh Ibu Sri Sumarni, M.Pd.I.

PCA Butaru
PDA Sukoharjo dan PCA Butaru foto bersama pemateri kajian

Pada kesempatan ini, diserahkan secara simbolis tali asih dari PDA bekerja sama dengan LAZISMU Sukoharjo kepada penyandang difabel dan mualaf dari masing-masing PCA.

Bapak Muhammad Alfisina dari PKU Muhammadiyah Sukoharjo turut memberikan sambutan dengan memaparkan perkembangan fasilitas PKU yang semakin lengkap dan memadai.

Syekh Osama Khalil Al Yacoubi
Pemateri kajian oleh Syekh Osama Khalil Al Yacoubi penerjemah Ustaz Kamaludin Irsyad, Lc., M.H.

Acara Turba PDA ini dilanjutkan dengan tausiah Safari Dakwah dari Syekh Osama Khalil Al Yacoubi, seorang ulama dari Palestina yang saat ini mendapat beasiswa untuk belajar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Hadir sebagai penerjemah sekaligus moderator, Ustaz Kamaludin Irsyad, Lc., M.H., dari PDM Sukoharjo, yang juga merupakan Mudir PPTQ Al Hikmah Muhammadiyah Sukoharjo.

Acara dilanjutkan dengan Konsolidasi Organisasi yang dipaparkan langsung oleh Ketua PDA Sukoharjo, Bunda Dr. Indiyah Dewi Murni, M.Pd. Di tempat terpisah, dilakukan pengambilan bingkisan Ramadan untuk para difabel dan anak yatim dari BA di lingkungan Kecamatan Bulu, Tawangsari, dan Weru.

Reporter: Ibu Sri Wahyuningsih, S.T.P.
Aisyiyah Ranting Tawang Gelar Kajian Ahad Pahing dan Santunan Yatim Piatu di Masjid Ummu Habibah Dayu

Aisyiyah Ranting Tawang Gelar Kajian Ahad Pahing dan Santunan Yatim Piatu di Masjid Ummu Habibah Dayu

Ramadan menjadi momen yang penuh keberkahan bagi umat Islam untuk berbagi dan memperbanyak ibadah. Dalam semangat itu, Kajian Rutin Ahad Pahing Aisyiyah Desa Tawang kembali digelar pada Ahad, 16 Maret 2025, bertempat di Masjid Ummu Habibah, Dayu, Tawang. Kegiatan ini mengangkat tema "Berbagi Kebahagiaan, Raih Keberkahan Ramadan", sekaligus diisi dengan santunan untuk anak yatim piatu dan dhuafa se-Desa Tawang.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Qur'an. Suasana kebersamaan terasa sejak awal, terlebih dengan kehadiran para tokoh masyarakat, di antaranya Ibu Camat Weru, Kepala Desa Tawang, PRM Tawang, Pengurus PRA Desa Tawang, serta jamaah masjid se-Desa Tawang.

Setelah pembacaan Al-Qur’an, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Ibu Camat Weru, Kepala Desa Tawang, dan Ketua PRA Tawang yang turut bangga dengan aksi sosial Aisyiyah dan menekankan pentingnya kepedulian sosial di bulan Ramadan.

Didik Efendi
Kajian bersama Ustaz Didik Efendi

Memasuki sesi inti, Ustaz H. Didik Efendi, S.T. menyampaikan kajian tentang tiga amalan yang pahalanya tidak terbatas. Beliau menjelaskan bahwa sabar dalam menghadapi cobaan, memaafkan kesalahan orang lain, dan puasa adalah tiga ibadah yang akan mendatangkan pahala tanpa batas dari Allah. Pesan-pesan yang disampaikan menggugah kesadaran jamaah untuk lebih memperbanyak amal di bulan suci ini.

Puncak acara yang paling ditunggu adalah pemberian santunan kepada anak yatim piatu dan dhuafa se-Desa Tawang. Dengan wajah penuh haru dan bahagia, mereka menerima bantuan yang diharapkan dapat meringankan beban serta membawa kebahagiaan di bulan Ramadan.

Suasana baksos
Suasana pembagian santunan

Tak hanya itu, acara semakin meriah dengan pembagian doorprize kepada 35 jamaah yang beruntung, menambah semangat peserta yang hadir. Kegiatan dilengkapi dengan adanya bazar UMKM dari Majelis Ekonomi PRA Tawang. Berbagai produk makanan, minuman, serta kebutuhan harian dijajakan, memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.

Kontributor: Ibu Sri Darsini, S.Pd.
Buka Bersama dan Tarawih Keliling PCM Weru di Ranting Karanganyar

Buka Bersama dan Tarawih Keliling PCM Weru di Ranting Karanganyar

Selasa, 11 Maret 2025, Tim Tarawih Keliling (Tarling) VI Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru bertugas silaturahmi ke PRM Karanganyar. Rangkaian acaranya adalah ifthar di rumah Kepala Desa Karanganyar dan Salat Tarawih di Musala At-Taqwa, Kauman, Karanganyar.

PCM Weru
Tarling PCM Weru di PRM Karanganyar

Sebelum melaksanakan Salat Tarawih, Tim Tarling VI PCM Weru mengadakan ifthar bersama di rumah Kepala Desa Karanganyar, Bapak Sugito. Dalam sambutannya, beliau mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran tim tarling dan berharap acara ini dapat semakin menumbuhkan semangat keislaman di masyarakat.

Kajian menjelang buka disampaikan oleh Ustaz Daryanto yang mengangkat tema tentang makna kehidupan. Beliau mengingatkan bahwa manusia tidak diciptakan dengan sia-sia, melainkan untuk beribadah dan mencari rida Allah, bukan sekadar mengejar pujian manusia.

Ifthar
Pembicara saat ifthar

Setelah menyantap hidangan berbuka puasa, jamaah melaksanakan Salat Magrib berjamaah. Setelah itu, tim segera bertolak ke Musala At-Taqwa untuk melanjutkan rangkaian kegiatan tarawih keliling.

Salat Isya dan Tarawih dipimpin oleh Ustaz Alif Munandar selaku imam. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Desa Karanganyar, Bapak Sugito, yang mengungkapkan rasa terima kasih kepada PCM Weru atas kunjungan dan kebersamaannya.

Wakil Ketua PCM Weru, Bapak H. Sukasno, S.H. dalam sambutannya menegaskan pentingnya menjaga silaturahmi antara PCM Weru dengan PRM, dan PRA Karanganyar. Beliau juga mengajak seluruh jamaah untuk terus mendukung gerakan dakwah Muhammadiyah.

Sebagai simbol kepedulian dan dukungan terhadap penguatan dakwah, PCM Weru menyerahkan kenang-kenangan berupa mushaf Al-Qur’an dan buku Himpunan Putusan Tarjih (HPT) kepada pihak takmir.

Ustaz Susanto yang bertugas menyampaikan tausiyah mengambil tema tentang iman kepada takdir Allah. Beliau menyoroti bahwa banyak orang yang keliru dalam memahami hidup, sering kali mengukur kebahagiaan dengan materi dan membandingkan takdirnya dengan orang lain. Padahal, setiap ketetapan Allah adalah yang terbaik bagi hamba-Nya dan merupakan wujud kasih sayang-Nya.

Tarling
Saat acara tarawih keliling

"Manusia harus rida dengan takdirnya. Tidak semua yang kita inginkan itu baik bagi kita, dan tidak semua yang kita benci itu buruk. Allah lebih tahu mana yang terbaik," ujar Ustaz Susanto.

Acara ditutup dengan doa bersama, mengiringi harapan agar kebersamaan dalam Tarling ini membawa keberkahan dan semakin mempererat ukhuwah Islamiyah di antara PCM Weru dengan masyarakat Karanganyar.

Kontributor: Kusnia Arianto
Kajian Ifthar Tim Tarling IV PCM Weru di PRM Tawang: Tausiah tentang 4 Golongan yang Haram Masuk Neraka

Kajian Ifthar Tim Tarling IV PCM Weru di PRM Tawang: Tausiah tentang 4 Golongan yang Haram Masuk Neraka

Tim Tarling IV Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Weru menggelar kegiatan buka bersama dan kajian ifthar di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Tawang pada Selasa, 11 Maret 2025. Acara ini berlangsung di kediaman Ketua PRM Tawang, Bapak Suranto, SE, yang beralamat di Dukuh Dayu RT 03 RW 11, Tawang, Weru.

Dalam kesempatan ini, PCM Weru diwakili oleh Bapak Wagiyo, S.Pd., selaku Bendahara PCM Weru, yang juga bertindak sebagai pembawa acara. Kegiatan dimulai pukul 17.00 WIB dengan dihadiri oleh para tokoh Muhammadiyah Weru yang tergabung dalam Tim Tarling IV.

Makmuri, S.Ag
Ustaz Makmuri sampaikan tausiah sebelum ifthar

Sebelum waktu berbuka, Ustaz Makmuri, S.Ag., selaku Wakil Bendahara PCM Weru, menyampaikan tausiah yang diawali dengan mukadimah tentang betapa banyaknya nikmat Allah yang tak terhitung jumlahnya. Beliau menekankan bahwa manusia dapat bernapas dengan bebas tanpa bantuan tabung oksigen, sesuatu yang sering dianggap sepele tetapi merupakan anugerah besar dari Allah.

Oleh karena itu, nikmat ini harus disyukuri dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Selain nikmat jasmaniyah, Ustaz Makmuri juga menegaskan bahwa nikmat rohaniyah berupa iman dan Islam jauh lebih besar nilainya.

Kajian ifthar
Suasana kajian ifthar

Dalam tausiahnya, Ustaz Makmuri mengingatkan bahwa rahmat Allah dan syafaat Rasulullah sangat dibutuhkan oleh setiap hamba agar kelak bisa masuk surga. Beliau juga menyampaikan tentang empat golongan yang selamat dari api neraka, yaitu: Hayyin, Layyin, Qarib, dan Sahlun.

Hayyin adalah mereka yang rendah hati dan tidak sombong. Layyin adalah mereka yang lemah lembut dan santun dalam berbicara maupun berperilaku. Qarib adalah orang-orang yang mudah bergaul, menyenangkan, dan murah senyum. Sementara Sahlun adalah mereka yang ringan tangan dalam membantu sesama, baik dengan tenaga, pikiran, maupun harta.

Buka puasa
Buka puasa bersama

Kajian diakhiri ketika azan magrib berkumandang. Suasana berbuka puasa berlangsung lancar dan penuh kebersamaan. Semoga acara ini membawa keberkahan bagi seluruh peserta, khususnya bagi tuan rumah yang telah menjamu dengan penuh keikhlasan.